Ia mengatakan bahwa sampai dengan saat ini total ada 879 Gardu Distribusi yang harus dipadamkan, dengan total pelanggan terdampak mencapai 29.960 orang.
Sebagai upaya untuk minimalisir padam listrik di daerah yang tidak terdampak banjir, pihaknya saat ini sudah menerjunkan sebanyak 245 personel langsung ke lapangan untuk melakukan lokalisir jaringan, sehingga listrik ke daerah yang tidak terdampak banjir dapat tersalurkan.
Baca Juga: Dari Genangan Jadi Banjir, Status Banjarmasin Akhirnya Tanggap Darurat
“Dari total 879 unit Gardu Distribusi yang terpaksa harus kami padamkan akibat banjir, 113 di antaranya sudah kami alirkan listrik kembali. Kami pastikan akan terus melakukan pemantauan debit air dan segera mengambil langkah cepat melakukan pernormalan suplai ke pelanggan,” ungkap Sudirman.
Untuk diketahui, akibat hujan deras yang hampir mengguyur wilayah Kalimantan Selatan tiga hari berturut-turut, sejak Rabu (13/1) yang lalu, mengakibatkan debit air semakin tinggi.
PLN berkomitmen akan terus melakukan pemantauan di lapangan, jika debit air menurun, pihaknya akan segera menyalurkan listrik kepada pelanggan.