Ia memastikan semua jajaran Forpimda dan tokoh masyarakat yang sudah didaftarkan hari ini, semuanya divaksin, dan berjalan dengan baik dan lancar.
“Bahkan, hasil observasi dalam 30 menit setelah divaksin juga aman. Makanya kita sampaikan kepada warga Kota Surabaya bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, tidak perlu khawatir dan takut apabila dapat bagian vaksin. Ini adalah upaya dan semangat kita bersama untuk terus memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Whisnu.
Ia juga mengaku tidak sakit sama sekali pada saat disuntik vaksin, apalagi jarumnya kecil, sehingga tidak ada masalah yang berarti baginya.
Baca Juga: Sebelum Didistribusikan, 33.420 Vaksin Covid-19 Disimpan di Gudang Farmasi Surabaya
Meskipun sudah divaksin, ia memastikan dirinya akan terus menerapkan 3M, yaitu Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker.
Ia juga meminta warga untuk terus disiplin menerapkan 3M meskipun sudah divaksin.
“Jadi, itu harus terus didengungkan supaya kita bisa mengendalikan dan menuntaskan Covid-19 di Surabaya,” ujarnya.
Plt Wali Kota Surabaya ini juga memastikan setelah vaksinasi pertama dilakukan di Balai Kota Surabaya, kemudian sasaran selanjutnya adalah nakes serta tenaga penunjang non nakes yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).
Baca Juga: Gandeng Kejari, Pemkot Surabaya Tanamkan Nilai Anti Korupsi pada Pelajar