“Dapat saya katakan bahwa pasar saham merupakan salah satu aktivitas keuangan yang tidak terhenti pada saat awal-awal pandemi hingga saat ini dan ini pertumbuhan yang baik,” ujarnya.
Hari mencatat, pada dua bulan terakhir tahun 2020 lalu, Palembang memiliki dominasi transaksi yang mencapai Rp 18,7 triliun. Sementara, investor di pasar saham di Palembang mencapai 7.386 SID baru dari total tahun 2020 12.598 SID baru.
“Sementara itu untuk transaksi pasar saham tahun 2020 tertinggi dilakukan di bulan November dan Desember yang mencapai Rp 20,1 triliun atau masing-masing Rp 8 triliun dan Rp 12,1 triliun,” tutupnya.
Baca Juga: Ditengah Pandemi, BEI Sukses Gelar Kompetisi 10 Days Challenge 2020