Solo, Sonora.ID - Sejak diberlakukannya PSBB atau PPKM di Kota Solo pada 11 Januari 2021, kasus Covid-19 di Kota Solo semakin meroket.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih.

Dia mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Solo Jumat (15/1/2021) hari ini termasuk tertinggi selama dirinya menjabat.

Hingga hari ini data penambahan yang masuk menjadi 6.582 kasus atau naik dari Senin (11/1/2021) kemarin yakni 5.854 kasus.

Menurut dia, penambahan kasus ini adalah karena kecepatan hasil laboratorium dalam melakukan tes dan tracing.

Baca Juga: Staf dan Dewan Terpapar Covid-19, DPRD Makassar Berlakukan WHF

Sampai saat ini juga banyak rumah sakit sudah Overload untuk menampung pasien Covid-19 dan Solo menjadi pusat rujukan di daerah sekitarnya seperti dari Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali hingga Sragen.

Pemerintah Kota Solo bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat akan membangun rumah sakit darurat Covid-19 di dalam Benteng Vastenburg Solo.

Rumah sakit darurat ini berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo.

Komandan Korem 074/ Warastama Surakarta Kolonel (Inf) Rano Tilar dalam jumpa persnya pada hari ini, menunjukan Denah  Maket Rumah Sakit Darurat , yang tampak seperti barak tentara dengan tenda khusus.

Nantinya pihaknya menyiagakan sebanyak 100 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Juga: Pengamat: Kehati-hatian Perlu di Tekankan dalam Program Vaksinasi Covid -19

Sedangkan untuk daya tampung RS Darurat Covid 19  tersedia 100 tempat tidur perawatan pasien, yang terbagi dalam 20 tenda , nanti juga akan di sediakan tenda untuk tenaga kesehatan, tenda laboratorium, hingga tenda isolasi.

Diperkirakan tenda dan keperluan lainnya untuk pembangunan rumah sakit darurat ini akan datang pada 21 Januari 2021.

Rencananya akan ada 20 tenda yang dibangun dengan 12 fungsi yang akan dibangun.

"Diantaranya Fungsi perawatan, fungsi komando, fungsi isolasi, dan lain sebagainya," menurut  dia.

Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Harnojoyo : Saya Merasa Lebih Sehat

Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya rumah sakit darurat Covid-19 dan memastikan, posisi Benteng Vastenburg dikelilingi gedung yang tinggi dan aktivitas dipantau dengan ketat.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," terang dia.

Selain itu, pihaknya juga sudah memastikan kebersihan dan fasilitas di lokasi karena juga disediakan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK).

"Masyarakat tidak perlu takut, karena ini tembok besar parit lebar, lapangan cukup luas," jelas dia menekankan, selain itu juga Lokasi bagian dalam Benteng Vastenburg ini dipilih lantaran dekat dengan RST Slamet Riyadi yang berada di Kecamatan Laweyen yang hanya berjarak 1- 2 kilometer.

Baca Juga: Plt Wali Kota Whisnu Jadi Warga Surabaya Pertama Penerima Vaksin