Sonora.ID - Tahun 2020 menjadi tahun yang pasti diingat oleh semua orang termasuk, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, sejak awal tahun 2020 pihaknya sudah menjadi pusat pemberitaan akan maju dalam Pilkada Solo, setelah dibenarkan, berbagai pemberitaan terkait Pilkada Serentak tersebut pun masih terus dikabarkan.

Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau yang disebut dengan Bajo memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan atas kekalahannya dalam Pilkada Solo yang lalu.

Baca Juga: Berikan Tantangan untuk Gibran, Dosen UNS: Butuh Tim yang Solid

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso yang menyatakan bahwa pihaknya berhadapan dengan kekuasaan sehingga hasilnya akan sia-sia.

“Sengaja tidak melakukan gugatan ke MK tapi tetap menyampaikan Tikus Pithi Hanata Baris tetap hadir di tengah masyarakat. Perjalanan Pilkada Solo 2020 kemarin saja kita berhadapan dengan kekuasaan. Itu artinya kalau dilakukan juga akan sia-sia,” ungkap Sigit menjelaskan, seperti yang dikutip dari Kompas.TV.

Baca Juga: Dituding Terlibat dalam Aliran Dana Bansos, Gibran: Sangat Merugikan Saya, Kita Lihat Saja!

Di luar itu, pihaknya hanya berharap agar proses yang berjalan selama perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi banyak pihak.

Bahkan pihak lawan tersebut masih terus positif bahwa organisasi kemasyarakatan yang mendukung Bajo, akan meramaikan Pilpres pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Bantah Terlibat Korupsi Bansos, Gibran: Silakan Tangkap Kalau Ada Bukti

“Ada persiapan yang lebih baik untuk Pilpres 2024. Kami akan muncul lagi dengan tatanan yang berbeda,” tambahnya.

Di sisi lain, penetapan Gibran menjadi pemenang Pilkada Solo 2020 sebagai Wali Kota Solo pun akan segera ditetapkan.

Tepatnya, penetapan tersebut akan dilaksanakan di Swiss Belhotel Solo, pada tanggal 21 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Bobby dan Gibran Menang Quick Count, Sekjen PDIP Sebut Hati Nurani Rakyat Jernih