Sonora.ID - Masih di bulan pertama tahun baru 2021, banyak bencana yang terjadi mengawali tahun ini khususnya di Indonesia.
Mulai dari bencana hilang kontak Sriwijaya Air, yang kemudian disusul dengan banjir di Kalimantan Selatan, gempa di Sulawesi Barat, longsor, dan banjir di berbagai wilayah lainnya.
Hal ini langsung menjadi sorotan banyak pihak yang kemudian bergandengan membantu para korban dalam berbagai bencana tersebut.
Baca Juga: Beredar Rekaman Diduga Simpatisan Rizieq Shihab, Ada Kode 'Paus' dan 'Qirdun'
Bahkan bencana berturut-turut di awal tahun ini pun mendapatkan sorotan dari Paus Fransiskus yang kemudian memberikan doa untuk Indonesia.
Dalam Doa Angelus mingguannya, sang Paus mendoakan Indonesia, secara khusus untuk korban gempa di Sulawesi Barat dan kecelakaan Sriwijaya Air.
Dalam rekaman suara VOA Indonesia, Paus menyatakan dirinya memiliki hubungan dekat dengan warga di Sulawesi.
Baca Juga: Telkomsel Pulihkan Jaringan di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju
“Saudara-saudari yang terkasih, saya ingin ungkapkan kedekatan saya dengan warga Pulau Sulawesi di Indonesia yang diguncang gempa kuat. Saya mendoakan mereka yang meninggal, mereka yang luka-luka, mereka yang kehilangan rumah dan pekerjaan,” ungkapnya dalam kesempatan tersebut.
Di kesempatan yang sama, Paus juga mendoakan berbagai pihak yang saat ini sedang berupaya membantu dan memberikan penyelamatan.
“Semoga Tuhan juga mendukung upaya mereka yang sedang melakukan penyelamatan. Mari doakan saudara-saudara kita di Sulawesi, juga korban kecelakaan pesawat terbang yang terjadi Sabtu lalu di Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: Longsor dan Bajir di Manado, 5 Orang Meninggal, 500 Warga Mengungsi
Diketahui bahwa sedikitnya 76 orang meninggal dunia, 844 orang mengalami luka-luka akibat gempa di Sulawesi Barat tersebut.
Sedangkan kecelakaan Sriwijaya Air menyebabkan 62 orang penumpang serta awak pesawat tewas dalam bencana ini.
Lebih dari itu, banjir juga terjadi di Manado pada akhir pekan lalu yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia, dan 1 orang hilang.
8 orang juga dinyatakan hilang dalam bencana tanah longsor di Sumedang, pada 9 Januari 2021 lalu.
Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Wujudkan Kepedulian kepada Masyarakat Sumedang