Makassar, Sonora.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan, Organisasi Kemahasiswaan, Pemuda dan Masyarakat serta Medis, ikut serta dalam aksi kemanusiaan.
Melalui gerakan Sulsel Peduli Gempa Sulbar, perkawilan tokoh agama dan ormas menuju Majene dan Mamuju untuk menyalurkan bantuan.
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, aksi kemanusiaan tersebut adalah wujud solidaritas dalam keberagaman.
Baca Juga: Ringankan Korban Gempa Sulbar, Kemensos Kirim Bantuan Rp 1,7 Miliar
Dalam kesempatan tersebut, Bendahara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel, Yongris Lau mengapresiasi aksi sosial kemanusiaan yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Kegiatan sosial ini tepat untuk menyatukan solidaritas. Ada (perwakilan dari agama) Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, lengkap semua," kata Yongris.
FKUB Sulsel, kata dia, selain menyiapkan bantuan untuk para korban, turut menghadirkan utusan dari beberapa pemuda FKUB. Menurutnya, kegiatan sosial ini lebih efektif dibandingkan dialog antar agama.
Baca Juga: Pulihkan Kelistrikan di Sulbar Pasca Gempa, PLN Terjunkan 123 Personel
"Manfaat kegiatan sosial ini, selain kemanusiaan juga bisa tingkatkan solidaritas kemanusiaan kita. Kami berharap perjalanan para relawan lancar dan bisa memberi banyak manfaat bagi para korban terdampak gempa," ungkapnya.
Sementara itu, Rusdi selaku Ketua panitia Sulsel Peduli Gempa Sulbar melaporkan, ada 27 komunitas dan organisasi yang ikut serta dalam aksi tersebut. Para relawan membawa sekitar tiga truk bantuan bersama puluhan armada roda empat.
Beragam bantuan yang disiapkan untuk korban terdampak gempa. Di antaranya bahan makanan, pakaian, sarung, kebutuhan anak dan bayi, serta vitamin dan masker.
Baca Juga: Tiba di Makassar, Jenazah Korban Sriwijaya Air Disambut Tangis Keluarga
Adapun gabungan organisasi dan komunitas yang tergabung dalam Sulsel Peduli Gempa Sulbarantara lain MES Sulsel, Andalan Sulsel Peduli, PW Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, PW IPM sulsel, DPD IMM Sulsel, PW PM sulsel, Pelaut Indonesia Peduli, JAPNAS Sulsel, Elektro UH 00, Yasir Machmud Community, Mesin UH 01, PW IPIM Sulsel, Amphuri DPF sulampua.
Adapula Al Markaz Al Islamiyah Makassar, Ije Squad Community/Relawan santri, GMKI Makassar, Developer Prosyar Sulsel, FOSSEI Sulselbar dan Papua, Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI), FKUB Sulsel, Majelis Tinggi Agama Khonghucu (MATAKIN), Perhimpunan Tionghoa Indonesia, HMI Cab. Makassar Timur, Universitas Islam Makassar, Andalan Berbagi, MUI, Teknik 01, serta Sat Brimob Polda Sulsel.
Baca Juga: Ringankan Korban Gempa Sulbar, Kemensos Kirim Bantuan Rp 1,7 Miliar
Lebih jauh Wagub Andi Sudirman berharap, bantuan dari gabungan organisasi dan komunitas di Sulsel ini bisa membantu dan meringankan beban para korban terdampak gempa. Serta bantuan disalurkan tepat sasaran.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Selatan yang telah mengutus anggotanya dalam mengawal serta kendaraan untuk membawa bantuan melalui jalur darat ke Sulbar.
"Kami tahu, semua memiliki hati nurani, rasa peduli. Tapi kalau jalan (bantuan) satu-satu bisa terjadi penjarahan. Dengan dikumpulkannya ini, ada sistem kontrol dan terkoordinasi, lebih terarah, serta membatasi karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19," pungkas Andi Sudirman.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Siap Tampung Pengungsi Gempa Sulbar di Makassar