Surabaya, Sonora.ID - Banjir di Kabupaten Jember telah berlangsung sejak Kamis (14/01/2021) dengan berbagai perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Setelah bermacam bantuan disalurkan untuk masyarakat terdampak banjir melalui BPBD Prov. Jatim, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono juga turun langsung meninjau Posko dan Dapur Umum Bencana Alam Banjir yang terjadi di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Kab. Jember, Senin (18/01/2020) malam.
Turut mendampingi, Kepala Dinsos Prov. Jatim Alwi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Prov. Jatim Baju Trihaksoro, dan Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Sarana yang Terdampak Banjir di Kalsel
Setibanya di Posko, Heru menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada 15 warga terdampak banjir. Tak hanya itu, Heru juga meninjau dapur umum yang berada dalam satu lokasi Posko Bencana Banjir. Ia ingin memastikan makanan tersebut layak dikonsumsi masyarakat.
Seusai menyerahkan bantuan, Heru mengatakan, dirinya diminta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk memastikan penanganan banjir di Jember berjalan dengan baik. Penanganan tersebut harus disertai dengan penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir.
“Kami mengecek dan memastikan kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan warga terdampak banjir. Warga yang terkena dampak akan langsung diberikan kebutuhan yang telah disiapkan di posko. Seperti sembako, pakaian, obat-obatan, dan makanan,” kata Heru.
Baca Juga: Jokowi Instruksikan Perbaikan Sarana yang Rusak Akibat Banjir Kalsel
Lebih lanjut dikatakan, sekecil apapun bencana yang terjadi harus segera ditangani bersama-sama. Ini yang juga diimplementasikan dalam kebijakan penanggulangan bencana sebagai komitmen pemerintah daerah di Jatim.
“Bencana adalah bukan hanya tanggung jawab kabupaten, bukan hanya tanggung jawab kota, bukan hanya tanggung jawab provinsi. Namun kalau itu kewilayahan tanggung jawab bersama masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, BPBD Provinsi Jatim juga memberikan bantuan berupa beras 1 ton, makanan tambahan gizi 540 paket, lauk pauk 450 paket, mie instan 100 dos, masker kain 1000 pcs, dan tandon lipat 2 set.
Baca Juga: Tiga Hari Pasca-banjir Manado, 99% Gardu Listrik Kembali Normal