Iwan berasumsi, keberadaan dapur umum secara swadaya masyarakat ini bisa memudahkan pendistribusian logistik kepada warga yang terdampak banjir.
"Bisa mempercepat distribusi logistik. Karena tidak lagi terfokus di posko induk," pungkasnya.
Lantas, berapa biaya yang dihabiskan Pemko untuk memenuhi kebutuhan dapur umum?
Baca Juga: Genangan Depan Kantor Gubernur Sulsel, Rudy: Saluran Air Tersumbat Sampah
Iwan membeberkan, untuk satu dapur umum induk bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 5 juta untuk memenuhi keperluan sekitar 500 jiwa.
Sedangkan untuk dapur umum mandiri biayanya sedikit lebih kecil, karena sekali memasak hanya untuk memenuhi keperluan 50 jiwa.
"Anggaran dapur umum di dinsos yang Rp 300 juta sudah kita gelontorkan di awal tahun ini. Misalnya nanti perlu untuk minta lagi," tandasnya.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Sarana yang Terdampak Banjir di Kalsel