Banjarmasin, Sonora.ID - Sepekan dilanda banjir, warga Banjarmasin mulai merasakan gejala sakit. Terutama warga yang di pengungsian, di bangunan terminal tipe B Kilometer 6.
Berdasarkan pantuan Smart FM, Rabu (20/01), sejumlah warga yang ada di pengungsian tersebut mengeluh merasakan sakit, seperti meriang, flu, batuk, dan gatal-gatal.
"Sudah beberapa terakhir ini tidak enak badan. Anak juga begitu. Sementara cuman minum obat paracetamol sama pakai minyak kayu putih," ucap Nurhayati (53), Warga Kel. Pemurus Luar, saat ditemui Smart FM.
Baca Juga: Viral Video Banjir Bandang di Puncak Bogor, Warga Panik Berhamburan
Menurutnya, selama enam hari dirinya di pengungsian, belum bisa memeriksakan kondisi kesehatannya ke posko kesehatan yang tersedia, lantaran jam operasionalnya sangat singkat.
"Posko kesehatan ada tapi cuma buka dua jam. Dari jam 10-12 pagi. Periksanya rebutan, kita tidak sempat," keluhnya.
Senada dengan Nurhayati, keluhan yang sama juga dirasakan Rusita (55), Warga gang Tanjung Pura, RT. 28.
Baca Juga: Banjir, Inflasi Kalsel Diprediksi Melonjak di Triwulan Pertama 2021
Dirinya merasa sudah dua hari terakhir ini kehilangan suara akibat kondisi badan yang sudah tidak fit. Ia pun mengaku, hanya bisa minum obat yang tersedia agar tetap bisa bertahan.
"Tidak bisa periksa di posko lagi. Dua jam saja petugasnya ada. Setelah itu pulang," tutupnya.
Baca Juga: Tambang dan Sawit Disebut Bukan Penyebab Utama Banjir Parah di Kalsel