Tamrin mengaku ada 20 lebih keluarga yang mengungsi seperti yang dilakukannya.
Sebelum ke Makassar, dirinya sempat mengungsi di daerah pegunungan selama tiga hari. Hingga akhirnya dievakuasi.
"Saat itu kita langsung mengungsi di daerah Pettaweang daerah pegunungan,
Saat mengungsi saya tidak membawa baju yang ada saja di badan dipakai dan langsung lari," ungkapnya.
"Alhamdulillah keluarga di Makassar langsung jemput, tetapi itu sudah tiga malam di pengungsian karna jalur darat tidak bisa karna longsor.
Hal yang sama juga dirasakan Tenri. Dia mengaku saat ini mereka membutuhkan popok lansia, popok bayi dan selimut.
Baca Juga: Tiba di Malunda, Rombongan Sulsel Peduli Gempa Sulbar Serahkan Bantuan ke Pemkab Majene
"Disini ada 4 lansia, 1 orang berumur kurang lebih 102 tahun itu sangat membutuhkan popok. Kemudian ada anak bayi enam bulan yang membutuhkan selimut dan makanan. Dan obat-obatan seperti minyak telon, minyak gosok," pungkasnya
Adapun daftar yang mengungsi warga Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar.
Hanafia (102), Johar (10), Hasna (65), Rosmina (60), Haramia (50), Rosida (48), Arfah (43), Idawati (38), Harini (29), Risnawanti (28), Humairah (10), Asyifa Ramadani (5), Hilya Kanza (3), Kiki Ramadanti (23), Thamrin (53), Khaidir (10), Fadil (10), Habsi (7), Aksha (8), Ahmad Mujahid (7bulan), Umrah (20).