Banjarmasin, Sonora.ID - Dari sekian banyak lokasi yang menjadi pengungsian, gedung Terminal Tipe B Kilometer 6 menjadi salah satu lokasinya.
Gedung milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan itu sudah cukup lama digunakan sebagai tempat pengungsian warga yang terdampak banjir. Utamanya warga yang di wilayah Kec. Banjarmasin Timur.
Namun sayangnya, berdasarkan pantauan Smart FM di lapangan, Rabu (20/01) pagi, gedung tersebut kondisinya sekarang ini sudah sangat berdesakan.
"Benar. Sudah over kapasitas. Jadi ada sebagian yang tidur di lorong," ucap Rusma Khazairin, Kepala UPTD Terminal Tipe B Provinsi Kalsel, saat ditemui awak media.
Baca Juga: PLN Tambah 456 Personel Percepat Pemulihan Listrik Wilayah Terdampak Banjir Kalsel
Menurutnya, sampai saat ini sudah ada 115 Kepala Keluarga (KK) atau 504 jiwa yang mengungsi di gedung tersebut. Sedangkan kapasitas gedung hanya mampu menampung paling tidak separonya.
"Disini cuma ada 107 kios. Sebagian satu kios ada yang diisi oleh dua KK kalau kondisinya besar," pungkasnya.
Rusma mengakui, karena kondisi pengungsian yang sudah berdesakan, protokol kesehatan (Prokes) pencegahan CoVID-19 tidak bisa diterapkan dengan baik.
Oleh karena itu, Ia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Banjarmasin, untuk turut memperhatikan kondisi kesehatan warga di pengungsian.
Baik itu mengenai penularan virus maupun penyakit lainnya yang biasa diderita ketika terjadi banjir.
"Kita harapkan Dinkes aktif memeriksa warga disini. Prokes juga tidak bisa dijalankan lagi karena kondisinya sudah darurat," tutupnya.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Sarana yang Terdampak Banjir di Kalsel