Palembang, Sonora.ID - Bank Mandiri Kantor Cabang Palembang berencana membidik sektor pemerintahan dalam hal penerapan cashless payment di beberapa sektor. Hal ini sebagai upaya meningkatkan transaksi pembayaran secara digital di kota Palembang.
Sri Dono Indarto selaku Head Area Bank Mandiri Kantor Cabang Sudirman Palembang mengatakan, penerapan sistem transaksi pembayaran tidak hanya dilakukan secara tunai namun sudah mengarahkan ke digitalisasi, apalagi di era teknologi yang canggih saat ini.
“Sistem pembayaran dengan menggunakan gadget, ATM, dan QRIS saat ini juga sudah dilakukan oleh para pelaku usaha,” katanya, Rabu (20/01).
Ia menambahkan, transaksi menggunakan teknologi dapat juga diterapkan di sektor pemerintahan seperti pengelolaan area parkir, tempat wisata dan hiburan serta yang lainnya.
Baca Juga: Dirut BSB : Target Penyaluran Kredit Tahun 2020 Mencapai Rp 514 miliar
“Konsentrasi kita saat ini adalah melakukan penjajakan gerakan non tunai di sektor tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, kontribusi dalam pemilihan ekonomi perlu dilakukan Bank mandiri sebagai salah satu komponen di Kota Palembang.
“Pemulihan ini terkait dengan sistem pembayaran untuk masyarakat di tengah pandemi. Sistem mekanisme pembayaran elektronik ini yakni bisa dilakukan dengan gadget, ATM, dan QRIS,” katanya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Palembang Bakal reklamasi Pulau Kemaro Seperti Ancol
Sementara itu, terkait pencapaian transaksi elkr sepanjang tahun 2020, lanjut dia, di Bank Mandiri Kantor Cabang Palembang sendiri sudah 70 persen transaksi menggunakan sistem transaksi elektronik (cashless).
“Masyarakat kita ingin dimudahkan pembayaran yang less contact (minim kontak). Jika kerjasama tersebut sudah bisa dilakukan secepatnya kami akan melakukan Mou bersama, tujuan utamanya yaitu melakukan peningkatan pemulihan ekonomi di Kota Palembang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, akan melakukan pembahasan lebih mendalam untuk sistematis gerakan parkir non tunai tersebut dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang.
Meski saat ini baru memasuki tahap awal pembahasan gerakan pembayaran tanpa mengunakan uang cash.
“Untuk itu guna mewujudkan Smart City ini, gerakan non tunai sektor parkir ini akan menjangkau titik parkir yang tersebar di area pasar,kawasan wisata dan Light Rail Transit (LRT). Kedepan masalah kerjasama dalam penggunaan kartu pembayaran tersebut nanti kita pelajari kembali bersama dinas terkait,” tutupnya.
Baca Juga: Ini Harapan Walikota Palembang Pasca Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah