Bali, Sonora.ID - Akibat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, satu rumah hanyut di Banjar Loloan, Desa Medewi, Jembrana, Bali, karena gerusan banjir bandang Jumat 15 Januari 2021 lalu.
Untuk itu, Dewan Jembrana meminta agar pembangunan renovasi rumah menjadi prioritas. Sebab, ada tiga rumah rusak parah bahkan satu sampai hanyut akibat banjir bandang tersebut.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jembrana yang dipimpin Ketut Sadwi Darmawan dan anggota, mengaku bahwa Selasa lalu, pihaknya sudah memberikan bantuan sembako.
Baca Juga: Hasil Pemungutan Suara Pilkada Denpasar dan Daerah Lainnya, Pantau di Link Berikut
Sadwi mengharapkan agar para korban bencana tersebut bisa diprioritaskan mendapatkan bantuan bedah rumah dan rehab rumah. Sebab, tempat tinggal sementara ini jauh dari kata layak.
“Nanti bisa diprioritaskan untuk dibantu. Karena kasihan kini tidak punya tempat tinggal," ucap Sadwi, Kamis 21 Januari 2021.
Sementara itu, secara terpisah, Perbekel Medewi, Nengah Wirama, mengatakan bahwa mengusulkan bantuan bedah rumah dan rehab. Sementara, bantuan kedaruratan untuk penanganan banjir sudah cukup banyak ke posko yang dibangun Dinas Sosial.
Baca Juga: Salah Satu Akses Masuk Bali, Kapolda Bali Tinjau Pelabuhan Gilimanuk
Untuk itu, Wirama mengharapkan agar jalan putus sekitar 300 meter segera ditangani dan ini perlu dikawal.
Karena masyarakat saat ini hanya bisa lewat jalan alternatif untuk ibadah ke masjid, yaitu kebun warga dan cukup rawan karena ada sutet.
“Ya yang perlu dan sangat penting ialah rumah dan juga jembatan. Seperti kata Pak Dewan memang benar,” terangnya.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Jembrana Bertambah Satu Orang, Seorang PMI