Seperti dilansir dari situs resmi TN Alas Purwo, makam ini termasuk obyek wisata pertama yang bisa dijangkau di area Tanjung Sembulungan.
Lokasinya berada sekitar dua kilometer dari Pelabuhan Muncar ke arah tenggara. Pantai di Makam Gandrung ini berpasir putih bercampur koral sepanjang 100 meter dengan laut yang relatif tenang.
Di sini, terdapat dua makam tempat peristirahatan penari gandrung yang terkenal dari Banyuwangi. Biasanya, masyarakat Muncar dan sekitarnya yang mayoritas nelayan akan mengirim doa (selamatan) untuk mendapatkan berkah agar hasil tangkapan ikannya melimpah.
Setiap tanggal 15 Muharram, di Makam Gandrung ini dilakukan upacara tradisional “Petik Laut”.
Acara tersebut diadakan oleh para nelayan Muncar sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang dilimpahkan.
Selain itu, ada pula acara Gitik, yakni pelepasan sesaji ke laut dilanjutkan ziarah ke makam Gandrung yang diikuti oleh para nelayan dan dimeriahkan oleh penari gandrung.
Baca Juga: 9 Wisata Kuliner Mie Khas Bandung yang Harus Dicoba Saat Berkunjung
5. Wisata Goa
Kawasan TN Alas Purwo terbilang unik lantaran terdapat banyak goa yang bertebaran. Menurut data, hingga saat ini setidaknya telah ditemukan sebanyak 44 goa.
Beberapa di antaranya adalah Goa Istana, Goa Mayangkoro, Goa Padepokan, Goa Basori, Goa Songgo Langit, dan Goa Jepang.
Salah satu Goa yang dianggap cukup unik adalah Goa Songgo Langit. Di Goa tersebut ditemukan cangkang-cangkang kerang.
Hal tersebut karena konon sebagian besar wilayah TN Alas Purwo merupakan kawasan karst yang dulunya berasal dari bawah permukaan laut.
Kawasan tersebut kemudian perlahan terangkat karena aktivitas lempeng bumi. Pada mulut goa ini juga terdapat pilar penyangga yang terbentuk dari tetesan air yang lama-kelamaan membentuk stalagmit menyerupai pilar.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Destinasi Wisata Ala Pertanian Ini Ada di Jakarta