Semarang, Sonora.ID - Minum kopi mungkin menjadi rutinitas bagi sebagian besar orang untuk meningkatkan semangat dan memberikan manfaat kesehatan.
Namun, minum kopi secara berlebihan justru akan membuat kita sulit tidur dan menimbulkan beberapa penyakit.
Efek kafein pada kopi dapat meningkatkan kewaspadaan. Namun berhati-hatilah karena kafein dapat mempengaruhi indera pengecap.
Kafein pada kopi bisa mengurangi kemampuan lidah untuk merasakan rasa makanan dan minuman yang manis.
Mari simak 5 hal yang terjadi jika kita mengonsumsi kopi setiap hari.
Baca Juga: Sulit Berhenti Minum Kopi, Ini Cara Menghentikan Kebiasaan Minum Kopi
Mengurangi potensi kanker dan penyakit lainnya.
Sejak pertama kali ditemukan di Ethiopia, kopi telah mengalami perkembangan yang luas dalam hal konsumsi dan jenis minumannya.
Rata-rata orang Amerika Serikat mendapatkan sebagian besar antioksi dan mereka dari kopi. Dengan minum kopi hitam setiap hari, kita benar-benar dapat mengurangi peluang penyakit tertentu dan melidungi otak dari demensia.
“Konsumsi kopi dalam sedang (3-5 cangkir setiap hari) dapat menurunkan risiko kematian dari semua penyakit. Demikian yang dikatakan oleh ahli diet yang terdaftar untuk Community Coffe Company, Beth Witherspoon.
“Kopi juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, menurunkan risiko penyakit Parkinson, demensia, sirosishati, serta kanker tertentu, termasuk hati dan endometrium,” sambung dia.
Para ahli bahkan menyebut kopi sebagai “obatajaib” karena kemampuannya untukmencegah penyakit tersebut.
Baca Juga: 10 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih Untuk Turunkan Berat Badan
Meningkatkan suasana hati
Selain mencegah penyakit, kandungan kafein di dalam kopi berkorelasi langsung dengan otak kita. Efek ini terutama terlihat pada tingkat konsumsi yang rendah yakni sekitar 75 milligram.
Menurut Witherspoon, kafein telah dikaitkan dengan tindakan postifi pada otak, termasuk meningkatkan kewaspadaan, membantu konsentrasi, dan meningkatkan suasana hati.
Sebuah studi di tahun 2013 yang dilakukan oleh Harvard’s School of Public Health menemukan, orang-orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi berkafein dalam sehari dapat mengurangi risiko bunuh diri sebesar 45 persen.
Hal ini mungkin terjadi karena efek stimulant kafein membantu meningkatkan suasana hati orang.
Baca Juga: 9 Penyebab Wanita Lebih Rentan Alami Infeksi Saluran Kencing di Banding Pria
Mengingkatkan retensi memori
Sebuah studi baru-baru ini menunjukan, bahwa kafein memiliki kemampuan untuk meningkatkan retensi memori.
Dalam jurnal Nature Neuroscience dikatakan, kafein dapat meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu, para peneliti juga menyimpulkan, apabila kafein mampu meningkatkan konsolidasi memori jangka panjang pada manusia.
Tetapi penting untuk dicatat, tidak semua jenis kafein terbukti memiliki dampak yang positif pada produktivitas.
Baca Juga: Catatan Beberapa Efek Samping Penyuntikan Vaksin Covid-19, Ahli: Pertanda…
Membantu menjadi atlet yang lebih baik
Ternyata, kopi dapat memberikan manfaat bagi mental dan fisik seorang atlet. “Kafein alami dalam kopi meningkatkan kinerja fisik, terutama dalam latihan aerobic atau ketahanan,” kata Witherspoon.
“Jumlah kafein yang direkomendasikan untuk peningkatan kinerja adalah 2-6 miligram kafein per kilogram berat badan,” lanjut dia
Pada akhirnya, kafein dapat meningkatkan kinerja selama latihan jangka panjang dan jangka pendek.
Kafein juga bereaksi dengan reseptor di otak untuk mematikan bagian yang mengenali adenosin, bahan kimia yang menyebakan sensasi lelah.
Dalam pengertian itu, ada penurunan perasaan kelelahan serta sakit. Kemampuan kafein untuk meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan juga membantu dalam latihan yang sukses.
Baca Juga: Kenalan dengan Nikmatnya Kopi Tahlil, Minuman Hangat Khas Pekalongan
Tidak boleh dikonsumsi berlebihan
Jika seseorang mengonsumsi kopi secara berlebihan, mungkin dia akan mengalami efek samping yang negative seperti kecemasan, panik, insomnia, dan ketergantugan kafein.
Menurut American Heart Association, individu yang terbiasa dengan kafein dapat mengalami “ketagihan kafein” 12-24 jam setelah dosisterakhir kafein.
Gejala yang paling menonjol adalah sakitkepala. Sementara itu, untuk orang dewasa yang sehat, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan dosis kafein sebanyak 400 milligram sehari atau sekitar empat sampai lima cangkir kopi.
FDA memperkirakan efek beracun seperti kejang-kejang dapat diamati dengan konsumsi kafein sekitar 1.200 miligram.
Kendati demekian, konsumsi kopi dapat bervariasi dari orang ke orang karena metabolisme pun berbeda-beda.
Baca Juga: Sulit Berhenti Minum Kopi, Ini Cara Menghentikan Kebiasaan Minum Kopi