Semarang, Sonora.ID - Sejumlah darah di Kota Semarang tergenang banjir, diantaranya banjir bandang di cluster Dinar Indah Meteseh Tembalang dan jalur pantura Semarang – Demak.
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang jadi momok oleh sebagian masyarakat Indonesia. Bahkan di beberapa wilayah, banjir telah jadi bencana “langganan'” yang harus dihadapi setiap tahunnya terutama saat musim hujan tiba.
Masyarakat yang selama ini tinggal di kawasan rawan banjir, perlu melakukan sejumlah langkah antisipasi supaya bisa meminimalisir dampak buruk akibat bencana ini.
Baca Juga: Sebanyak 535 Nakes di Denpasar Bali Sudah Divaksin Covid-19
BNPB membagikan secara online buku panduan bagaimana menghadapi atau tips siaga bencana, salah satunya banjir (hal 38), diantaranya :
1. Masyarakat harus tahu terlebih dahulu istilah-istilah peringatan yang berhubungan dengan bahaya banjir, seperti Siaga I sampai Siaga IV dan langkah apa yang harus dilakukan.
2. Mengetahui tingkat kerentanan daerah tempat tinggal, apakah berada di zona rawan banjir atau tidak.
3. Mengetahui cara-cara melindungi rumah dari banjir.
4. Mengetahui saluran dan aliran yang sering dilalui air banjir dan dampaknya bagi rumah.
Baca Juga: Jenazah Pramugari Mia, Dimakamkan Hari Ini di Pemakaman Kristen Mumbul Nusa Dua
5. Melakukan persiapan evakuasi, termasuk memahami rute evakuasi dan tempat yang lebih tinggi.
6. Membicarakan dengan anggota keluarga mengenai ancaman banjir dan merencanakan tempat pertemuan apabila terpencar-pencar.
7. Mengetahui bantuan apa yang bisa diberikan apabila ada anggota keluarga yang terkena banjir.
8. Mengetahui kebutuhan-kebutuhan khusus anggota keluarga atau tetangga jika banjir terjadi.
9. Membuat persiapan untuk hidup mandiri selama setidaknya 3 hari, misalnya persediaan tas siaga bencana, penyediaan makanan dan minuman.
10. Mengetahui bagaiamana mematikan air, listrik dan gas.
Baca Juga: Kepala BNPB Minta Warga Sulut Lebih Taat Terhadap Peratutan Protokol Kesehatan
11. Mempertimbangkan asuransi banjir.
12. Berkaitan dengan harta dan kepemilikan, maka Anda bisa membuat buku catatan harta, mendokumentasikannya dalam foto dan simpan di tempat yang aman.
13. Simpan dokumen penting di tempat yang aman.
14. Sebaiknya hindari membangun di tempat rawan banjir.
15. Perhatikan berbagai instrumen listrik saat bersentuhan dengan air banjir.
16. Turut serta mendirikan tenda dan dapur umum terjadi bencana banjir.
17. Melibatkan diri dalam pendistribusian bantuan.
18. Menggunakan air bersih dengan efisien.
Itulah tips menghadapi banjir yang benar berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana.
Baca Juga: Kepala BNPB Tinjau Gunung Merapi dari Udara