Dinas Kesehatan Jelaskan Penyebab Bupati Sleman Terinfeksi Covid-19, Meski Telah Divaksinasi

22 Januari 2021 10:27 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2.
Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2. ( (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Sonora.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman angkat bicara mengenai kasus yang dialami oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Pasalnya Bupati Sleman saat ini tengah menjadi sorotan lantran dirinya dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, padahal seminggu sebelumnya dirinya sempat disuntik vaksin.

Menurut data, Sri Purnomo sempat mengikuti suntik vaksinasi covid-19 di Puskesmas Ngemplak, pada Kamis (14/1/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, idealnya antibodi seseorang dapat terbentuk secara optimal jika telah melalui tahap dua kali penyuntikan vaksin.

Baca Juga: Baru Minggu Lalu Disuntik Vaksin, Bupati Sleman Terinfeksi Covid-19

"Diberikan dua kali, pertama dan kedua itu kita istilahkan penguat. Kalau memang baru satu kali belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan antibodi belum memadai," katanya.

Hal inilah yang menyebabkan, seseorang masih memiliki kemungkinan terkonfirmasi covid-19 meski telah divaksinasi.

Sebab, anti bodi akan terbentuk dengan sempurna setelah mendapatkan setidaknya dua kali dosis suntikan vaksin.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Regulasi Vaksin Corona Mandiri untuk Karyawan

Dari pihak Dinas Kesehatab Kabupaten Sleman, juga menegaskan bahwa Sri Purnomo terinfeksi covid-19 bukan karena di suntik vaksin.

"Jadi bukan menjadi positif gara-gara vaksin, tapi kebetulan saja seminggu yang lalu itu ikut vaksin lalu hari ini positif," ujarnya, Kamis.

 

Joko menambahkan, pembentukan antibodi yang belum sempurna akan tetap memberikan kemungkinan seseorang dapat terinfesi.

 

Dinkes menambahkan meski saat ini terpapar Covid-19, Bupati Sleman Sri Purnomo hanya  mengalami gejala ringan. Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan paru-parunya bersih, dan tidak menunjukan pneumonia.

"Guna meyakinkan diperiksa CT scan thorax atau paru dan ternyata tidak ada pneumonia yang khas untuk Covid-19. Jadi secara fisik semuanya bagus," tuturnya.

Dilain pihak, Sekda Kabupaten Sleman Harda Kiswaya mengatakan, saat ini Sri Purnomo telah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

"Hasil antigen kemarin dan hasil PCR tadi pagi itu (Bupati Sleman Sri Purnomo) positif (Covid-19)," ujar Harda.

Harda menyampaikan, bupati saat ini dalam kondisi baik.

"Kami bersyukur setelah dilakukan foto scan paru-paru dan sebagainya alhamdulilah semuanya kondisinya sangat baik, jadi OTG. Beliau melakukan isolasi mandiri di rumah dinas," ungkapnya.

Baca Juga: 4 Daerah di Indonesia yang Laporkan Penuhnya Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Positif Covid-19, Bupati Sleman Sempat Disuntik Vaksin Minggu Lalu",

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm