Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menargetkan bulan Maret tahun ini, seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di wilayahnya sudah menerima suntikan vaksin Sinovac. Untuk merealisasikan target tersebut, sedikitnya 300 orang harus divaksin perharinya.
Nurdin mengatakan, upaya Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel saat ini terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan mengenai hambatan di lapangan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, pihaknya menemui sejumlah kendala.
Utamanya terdapat pada sistem aplikasi pendaftaran vaksinasi. Olehnya itu Dinkes Sulsel terus berupaya menyelesaikan pelbagai kendala tersebut.
Baca Juga: Sempat Gagal, Nurdin Abdullah Kini Berhasil Disuntik Vaksin Sinovac
"Mudah-mudahan akhir Maret seluruh Nakes Sulawesi Selatan udah selesai.
Jadi kita sudah menghitung kira-kira sekitar 300 perhari, supaya kita bisa mencapai target itu," ucap Nurdin saat ditemui usai divaksin di RS Dadi Makassar, Jumat (22/1/21).
Upaya Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel saat ini terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan mengenai beberapa hambatan di lapangan.
"Kita upayakan supaya sesuai dengan rencana itu, oleh karena itu kita intens komunikasi dengan Kementerian Kesehatan, terutama soal aplikasi, mudah-mudahan bisa berjalan lancar," jelasnya.
Baca Juga: Data Nakes Penerima Vaksin Dihimpun Melalui Aplikasi Kemenkes
Sementara untuk efektivitas vaksin Sinovac, Nurdin mengaku sejauh ini proses vaksinasi berjalan baik. Nurdin tidak merasakan hal-hal aneh terjadi pada tubuhnya setelah 30 menit pascavaksin.
Sulsel Kedatangan Lagi 55.760 Dosis Vaksin Sinovac
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, Sulsel kembali menerima jatah vaksin Sinovac sebanyak 29 koli atau 55.760 unit. Adapun jatah vaksin sebelumnya berjumlah 66.640 unit, Dari jumlah itu, 39.920 unit diantaranya telah didistribusi ke tiga daerah yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Maros.
"Sisanya yang kemarin masih ada 26.720 unit. Sudah datang lagi tadi subuh sehingga total vaksin yang ada saat ini di Dinkes Sulsel mencapai 82.480 unit," ucap Ichsan.
Baca Juga: Berikut 15 Kelompok Orang yang Pantang Disuntik Vaksin Sinovac
Ichsan mengakui, partipasi nakes di Sulsel untuk ikut program vaksinasi masih sangat rendah yakni baru 10 persen. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa hal itu bukan wujud penolakan. Akan tetapi, murni kesalahan aplikasi pendaftaran.
"Bukan karena penolakan melainkan karena aplikasi. Makanya kita jangan menunggu aplikasi, kita buka pendaftaran offline supaya mencapai target vaksinasi 300 per hari," jelasnya.