Sebanyak 4,7 Juta Vaksin Covid-19 Siap Diproduksi oleh Bio Farma

24 Januari 2021 08:20 WIB
Dirut Bio Farma Honesti Basyir (batik hijau tosca) saat memberikan keterangan pada Kunker DPR Komisi IX di Bio Farma, Jumat (21/1/2021)
Dirut Bio Farma Honesti Basyir (batik hijau tosca) saat memberikan keterangan pada Kunker DPR Komisi IX di Bio Farma, Jumat (21/1/2021) ( Sonora FM Bandung)

 

Bandung - Setelah menerima 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac, pada 12 Januari 2021 yang lalu, Bio Farma siap untuk meneruskan proses produksi dari bahan baku tersebut, di fasilitas fill and finish yang berada di Bio Farma untuk menjadi final product. Bahan baku Vaksin Covid-19 ini,  sudah mulai diproduksi pada pertengahan Januari 2021. 

Saat ada Kunjungan Kerja DPR Komisi IX ke Bio Farma, pada Jumat (21/1/2021) kemarin, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, hasil dari proses produksi bahan baku tersebut, akan melengkapi pasokan vaksin Covid-19, dalam kemasan finish product sebanyak tiga juga dosis yang sudah diterima sebelumnya pada Desember 2020 yang lalu. 

Baca Juga: Maret 2021, Pemprov Sulsel Target Seluruh Nakes Selesai Divaksin

“Kolaborasi antara Bio Farma dengan Sinovac melalui dua mekanisme, yaitu impor dalam bentuk barang jadi atau finished product single dose yang diperuntukan front liner di Indonesia, dan impor dalam bentuk bulk atau konsentrat vaksin. Dari bulk ini, akan diproses lebih lanjut di Bio Farma di fasilitas fill and finish," ujar Honesti dalam keterangan resminya kepada Sonora Bandung, Sabtu (23/1/2021).

Honesti menambahkan, sebanyak tiga juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk barang jadi, sudah diterima pada Desember 2020 yang lalu. Dari jumlah tersebut, 1,2 juta dosis diantaranya, sudah terdistribusi ke 34 provinsi, dan sisanya yang 1,8 juta dosis sudah mulai dilakukan distribusi tahap 2 pada minggu ini ke 34 Provinsi. 

Sedangkan untuk bahan baku, Bio Farma akan menerima sebanyak 140 juta dosis, yang akan diterima secara bertahap. Tahap pertama pengiriman bahan baku ini, sudah diterima sebanyak 15 juta dosis pada 12 Januari 2021 yang lalu. 

Baca Juga: Sempat Gagal, Nurdin Abdullah Kini Berhasil Disuntik Vaksin Sinovac

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm