Sebanyak 4,7 Juta Vaksin Covid-19 Siap Diproduksi oleh Bio Farma

24 Januari 2021 08:20 WIB
Dirut Bio Farma Honesti Basyir (batik hijau tosca) saat memberikan keterangan pada Kunker DPR Komisi IX di Bio Farma, Jumat (21/1/2021)
Dirut Bio Farma Honesti Basyir (batik hijau tosca) saat memberikan keterangan pada Kunker DPR Komisi IX di Bio Farma, Jumat (21/1/2021) ( Sonora FM Bandung)

Untuk dapat memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 yang dibutuhkan oleh Indonesia, Bio Farma sudah melaksanakan amandemen supply agreement yang ditandatangani oleh Direktur Utama Bio Farma pada 30 Desember 2021, dengan perusahaan farmasi asal Kanada, AstraZeneca, dan Novovax, masing-masing sebanyak 50 juta dosis. Untuk AstraZeneca, diperkirakan akan mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) pada dari Badan POM pada April 2021

Sedangkan untuk Novovax akan mulai dipasok pada Q2 2021 melalui anggota Holding BUMN Farmasi, Indofarma, diperkirakan akan mendapatkan EUA dari Badan POM pada Mei 2021.  Sehingga total yang sudah diamankan dari kedua perusahaan tersebut untuk Indonesia sebanyak 100 juta dosis. Selain dengan dua perusahaan tersebut, Bio Farma juga berencana menandatangani supply agreement dengan Pfizer Biontech.

 Baca Juga: Tetap Terinfeksi Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Ini yang Perlu Diketahui

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm