Pihaknya juga menjelaskan dari 4,32 juta jiwa tersebut sebanyak 70,96 persen merupakan penduduk usia produktif atau usia antara 15-64 tahun. Sedangkan lanjut usia atau lansia sebanyak 12,47 persen.
Sementara dari sembilan Kabupaten/kota, Kabupaten Buleleng memiliki jumlah penduduk terbanyak yakni 791.810 atau 18,34 persen.
Dalam siaran langsung melalui akun youtube BPS Bali, Hanif Yahya menyampaikan, SP 2020 merupakan sensus penduduk yang ketujuh kali sejak Indonesia merdeka.
Baca Juga: Dalam sebulan, hanya satu turis asing yang berkunjung ke Sulsel
Sesuai amanat Undang-undang Nomor 16/1997, tentang Statistik, sensus penduduk dilaksanakan dalam setiap 10 tahun ditandai dengan tahun yang berakhir dengan angka nol seperti tahun 2010-2020.
Hanif Yahya mengungkapkan SP 2020 diawali dengan sensus secara online mulai tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020 lalu kemudian diperpanjang hingga tanggal 29 Mei 2020. Kemudian dilanjutkan pendataan pada September 2020.
Menurutnya, sebelumnya rencana pendataan dilakukan pada bulan Juli, namun kemudian mundur menjadi bulan September 2020.
Baca Juga: Inflasi Sulsel Sepanjang 2020 Capai 2,04 persen