Sonora.ID - Sejak akhir tahun 2020 yang lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar persiapan vaksin Covid-19 yang akhirnya disuntikkan pertama kali pada 13 Januari 2021 yang lalu.
Meski Presiden Jokowi dan beberapa pejabat negara sudah mengawali vaksinasi tersebut, masih banyak masyarakat yang ragu dan takut terhadap efek samping pemberian vaksin.
Tak heran masih banyak juga yang dengan tegas menolak vaksinasi, padahal ternyata vaksinasi adalah hal yang penting dan perlu dilakukan.
Baca Juga: Setelah Tolak Vaksin Covid-19, Begini Nasib Ribka Tjiptaning Saat Ini
Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa pada dasarnya vaksinasi memiliki dua tujuan utama.
Tujuan egois
“Sebenarnya vaksin itu tujuannya ada dua. Yang pertama tujuan egois, yaitu melindungi diri sendiri. Jadi kalau misalnya saya sakit mininmal sakitnya tidak parah, tidak sampai perlu dirawat di rumah sakit, tidak berakibat fatal yang berujung pada kematian,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Tolak Disuntik Vaksin, Politisi PDIP: Mending Gua Bayar Sanksi Rp 5 Juta
Pada tujuan yang pertama ini, vaksin Covid-19 dinilai bisa juga mencegah masing-masing orang terinfeksi atau terpapar virus corona.
Tujuan melindungi orang lain
Tak hanya untuk keperluan diri sendiri, vaksinasi juga diperlukan untuk melindungi populasi atau orang banyak di dalam sebuah negara.
Sama halnya dengan penggunaan masker pada pandemi, ‘maskerku melindungimu, maskermu melindungiku’.
Baca Juga: Daerah Lain Beri Sanksi Warga Tolak Vaksinasi, Ini Kebijakan Pemkot Makassar
“Nah ini, vaksinku melindungimu, karena kamu tidak bisa divaksin. Jadi pada kelompok populasi selalu ada orang-orang yang tidak bisa divaksin. Misalnya ia alergi dengan salah satu komponen dari vaksin, gangguan daya tahan tubuh,” sambungnya menjelaskan.
Orang-orang yang tidak mendapatkan vaksin namun berada di lingkungan yang mayoritas sudah divaksin, maka orang tersebut akan terhindar dari penyakit yang sama, karena tidak ada yang menularkan kepadanya.
Baca Juga: Catatan Beberapa Efek Samping Penyuntikan Vaksin Covid-19, Ahli: Pertanda…