Manfaatkan Limbah Kayu, Nurfaisal Sukses Dirikan Bisnis Jam tangan

25 Januari 2021 11:20 WIB
Jam tangan kayu
Jam tangan kayu ( Tribun Pantura)

“Awalnya memang dari kayu jati, kemudian ada permintaan mulai dari kayu mepel, sonokeling kemudian kami mengolah dari limbah lokal itu kayu gelugu,” upanya.

Proses membuat jam tangan kayu ini, diawali dengan mendesain dan mencetak kayu sesuai desain, kemudian mengamplasnya, mengecat,  dan terakhir memasang mesin jam tersebut.

Jam tangan kayu ini dibandrol dengan harga Rp 250.000 hingga Rp 500.000 ribu rupiah, namun untuk pesanan khusus dibandrol dengan harga Rp 750.000 ribu rupiah.

Dalam sehari, Faisal dengan 6 orang karyawannya bisa memproduksi 5 buah jam tangan kayu. Selain itu, Faisal juga banyak mendapat pesanan dari kota-kota diluar pulau Jawa seperti NTT, Papua dan Bali.

Baca Juga: Pentingnya Survei Kebutuhan Pasar, Sebelum Membangun Bisnis Start Up

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm