Irwan juga menyinggung gaya pimpinan yang terlalu sering ganti pejabat. Dampak negatifnya pasti ada dan akan diterima secara normatif.
"Ada juga memang, tidak bagus tong itu kalau apa istilahnya ganti terus orang, tidak bagus. Jalan normatif seperti pak wali sekarang. Kalau bagus bilang bagus, kalau jelek bilang jelek," pungkasnya.
Diketahui gerbong perpindahan pejabat Pemkot Makassar ditempuh sebelum pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali kota Makassar terpilih berlangsung.
Diduga kuat jabatan mereka tidak aman jika Danny Pomanto yang resmi menjabat.
Selain Irwan Adnan, nama pejabat yang bakal pindah ke Pemprov yakni Kepala Dinas Sosial Mukhtar Tahir, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Irwan Bangsawan dan Kapala Dinas Kominfo Ismail Hajiali.
Baca Juga: UMKM Menggeliat di Tengah Pandemi, Kendaraan Niaga Diburu Konsumen