Sonora.ID - Indonesia telah memulai melakukan vaksinasi pada pertengahan Januari 2021 lalu. Untuk menyukseskan vaksinasi di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa setidaknya ada 600 Juta vaksin yang telah disiapkan.
Dalama acara Kompas100 CEO Forum, Budi menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung, lantaran mendapatkan vaksin dalam berbagai model dan jumlah yang banyak.
"Kita beruntung, kita sudah kunci sampai 600 juta vaksin aman," ujar Budi Gunadi Sadikin, Kamis (21/1/2021) lalu.
Namun nampaknya keberuntungan Indonesia dalam hal mendapatkan vaksin covid-19, memicu respon negatif dari negara Malaysia.
Baca Juga: Tetap Terinfeksi Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Ini yang Perlu Diketahui
Pasalnya, menurut Menkes Budi Gunadi negara Jiran cukup sinis lantaran mengetahui fakta tersebut. Menkes Budi menyebut sering mendapat pesan dari orang Malaysia yang marah lantaran Indonesia lebih dahulu menyelenggarakan vaksinasi Covid-19.
"Saya terima banyak WhatsApp berbahasa Malaysia, orang Malaysia marah-marah karena kok Indonesia negara terbelakang saja dapat ( Vaksin Covid-19 ), kita kok negara maju enggak dapat."
Baca Juga: Heboh Dokter Asal Palembang Meninggal Usai Di Vaksin Covid-19, Ternyata Begini Faktanya
"Bikin kesal juga mendengarnya. Tapi kali ini kita banggalah, kita dapat vaksin duluan dari negara-negara lain," ujar Menkes Budi dalam Dialog Warga "Vaksin & Kita" Komite Pemulihan Ekonomi & Transformasi Jabar, Rabu (20/1/2021).
Sebelumnya, beberapa unggahan yang mengungkapkan rasa iri dari warganet Malaysia pun sempat meramaikan jagat media sosial.
Salah satu twitt dari nitizen malaysia bahkan menyesalkan lambatkan respon otoritas di negara Jiran terkait vaksinasi covid-19, lantaran masalah politik.
"Coba kalian bayangkan dalam vaksin Covid-19 sudah sampai di Singapura dan pekan ini sudah sampai juga ke Indonesia. Tapi, Malaysia baru akan meluluskan?" ujar pemilik akun Twitter @IbrahimMatlsa, salah satu warganet Malaysia.
"Kegilaan apa Malaysia ini, entahlah! Menteri pun gila sudah," imbuh pria itu.
"Indonesia sudah, Singapore sudah, Malaysia belum selesai juga dengan birokrasinya. Mungkin pertikaian soal komisi belum selesai," lontar pemilik akun Twitter @PisauKarat.
Sementara, Malaysia baru akan memulai vaksinasi Covid-19 pada Februari 2021 mendatang. Adapun vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Malaysia, yaitu seperti Pfizer dan Sinovac.
Sementara itu, ada 4 jenis vaksin yang akan digunakan di Tanah Air, yaitu vaksin Sinovac dari China, vaksin AstraSeneca ini dari Inggris-Eropa, vaksin biotech-Pfizer ini Jerman-Amerika kemudian juga ada vaksin Novaxvax dari Amerika.
Baca Juga: Informasi dari Polri, Komjen Listyo Sigit akan Dilantik Pada Hari Rabu