Sonora.ID - Berhubungan intim menjadi salah satu kebutuhan pasangan suami-istri, khususnya bagi mereka yang baru menikah atau yang masih dalam usia yang produktif.
Pasalnya, pada usia tersebut keinginan untuk berhubungan intim kedua pihak sedang berada di puncak, sehingga tak heran jika pasangan suami-istri melakukan hubungan intim setiap hari.
Hal tersebut juga yang diinginkan oleh seorang pria yang adalah pendengar radio Sonora, dan bertanya kepada dr. Boyke apakah hal tersebut wajar? Pasalnya sang istri sering kali menolak untuk berhubungan intim.
Baca Juga: Kram Perut Sebelah Kiri pada Wanita, dr. Boyke: Bisa Jadi Karena Peradangan
Mendengar pertanyaan tersebut, dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha menyatakan bahwa gairah seks yang tinggi masih dalam taraf wajar pada usia sekitar 20-30an.
“Secara umum dikatakan pada usia 28 tahun itu, laki-laki sedang mengalami puncak-puncaknya dalam seks sampai usia 35 tahun. Nah sang istri juga yang berusia sekitar 30an pun sedang di posisi puncak juga,” jelas dr. Boyke.
Baca Juga: Sudah KB Streril Bisa Hamil Lagi? dr. Boyke: Mungkin Terjadi, Kalau…
Meski keduanya sedang di puncak gairah seks, tetapi perlakuan yang berbeda biasanya ditunjukkan oleh wanita karena seks bukan menjadi prioritas.
“Seorang wanita itu seks bisa menjadi nomor sekian, kenapa? Karena dia harus merawat suaminya, merawat anak-anaknya, apalagi kalau istri itu bekerja. Sehingga energi untuk seks dihabiskan di tempat kerja,” sambungnya menjelaskan.
Hal ini bisa diatasi dengan komunikasi yang terbuka antara dua pihak kemudian bersepakat untuk membuat jadwal teratur berhubungan intim.
Baca Juga: Bikin Infeksi dan Alergi, dr. Boyke: Lingerie Jangan Dipakai Terus!
Jadwal tersebut disesuaikan dengan kegiatan, keperluan, atau pekerjaan kedua pihak agar energi untuk berhubungan intim tidak terkuras pada saat bekerja.
“Seksnya dibuat jadwal teratur. Hari yang keduanya tidak lembur, sang istri ada waktu luang di hari apa,” ujar dr. Boyke.
Dengan demikian sisa waktu dan energi setelah beraktivitas masih cenderung banyak, sehingga bisa memiliki hubungan intim yang berkualitas.
Baca Juga: Haid Tidak Teratur, dr. Boyke Ungkap Beberapa Penyebabnya, Bahayakah?