Semarang, Sonora.ID - Pembangunan Tol Semarang-Demak seksi dua yang berada di wilayah Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, ditinjau Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Selasa (26/1/2021).
Terkait banyaknya masukan, terutama dengan kendala lahan, Ganjar meminta kepada pengelola proyek dalam hal ini PT PP (Persero) Tbk untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.
“Perlu ada tim komunikator. Itu akan mengedukasi, desain besar akan ada dampak itu harus jujur disampaikan pada mereka,” ucap Ganjar saat berbincang dengan perwakilan pengelola kontruksi Tol Semarang-Demak.
Baca Juga: Jateng Kembali Raih Provinsi Terbaik Penggerak Keuangan Inklusif Nasional
Ganjar juga membenarkan, jika ada persoalan sosial yang muncul akibat pembangunan Tol Semarang-Demak, Ganjar. Namun, pembangunan tol tersebut telah dihitung secara matang.
“Persoalan selalu ada, nggak ada yang mulus. Solusinya semua disosialisasikan,” ucap gubernur.
Ganjar juga menegaskan, pembangunan Tol Semarang-Demak ini tak hanya soal membangun jalan. Desainnya juga untuk mengendalikan banjir dan mengelola air.
Baca Juga: Digugat Rp 56,5 Miliar oleh Tommy Soeharto, Begini Tanggapan Pemerintah
Di sisi lain, katanya, wilayah yang kini mulai terbangun konstruksi dasar tol tersebut mengalami penurunan muka tanah yang sangat tinggi. Sehingga sebenarnya tidak ideal untuk tempat tinggal dengan tingkat kepadatan tinggi.
“Jadi (sebenarnya) tidak layak (ditinggali), nah mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan (persoalan),” ujarnya.
Terkait progres pembangunan, Ganjar tak menjelaskan secara detail. Menurutnya, progresnya terus berjalan dan diharapkan dapat segera selesai. Secara teknis pun saat ini hanya terkendala lahan.
Baca Juga: Terima Vaksin Covid-19, Ganjar Pranowo: Biasa Saja, Masyarakat Gak Perlu Takut
“Masih on progress sih sebenarnya, dan maka tadi saya tanya juga karena saya sudah bicara dengan Pak Bas Menteri PUPR, nampak-nampaknya ini juga menjadi perhatian. Sehingga tidak ada persoalan, tinggal kerjaan teknis saja termasuk pembebasan lahan, dan (itu) yang paling tidak mudah,” tandasnya.
Sebagai informasi, Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi II ditargetkan oleh Kementerian PUPR rampung pada Juni 2022. Saat ini progres pembangunan seksi Sayung-Demak sudah mencapai 30,53% untuk pembebasan lahan dan 10,56% untuk fisik.
Jalan Tol Semarang-Demak dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, seksi I (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 km dan seksi II (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km.
Baca Juga: Pembatasan Jam Operasional Mal dan Obyek Wisata selama libur NATARU di Jawa Tengah