Exan mengatakan, dia mendapatkan puisi Cinta dan Benci dari hasil pencarian di Google Search, antara lain dari Gasbanter Journal.
Di dalam web itu diberitakan soal “Penghargaan Dewan Kesenian Bogor (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra yang diterima oleh putrinya, Evawani Elissa Chairil Anwar”.
Selain itu ada pula kumpulan puisi karya Chairil Anwar paling populer dan menginspirasi, pada daftar urutan nomer 12 berjudul Cinta dan Benci, diapit oleh puisi Cintaku Jauh di Pulau di nomer 11 dan Sajak Putih di nomer 13.
Baca Juga: Chord Musikalisasi Puisi Sapardi Djoko Damono - 'Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana'
"Saya mendapat info dari kawan wartawan lewat WA kalau puisi Cinta dan Benci adalah tulisan Ari Ridho. Dia bertanya apakah saya sudah bertemu Ari Ridho, saya menjawab belum. Saya justru baru mendengar soal ini dan saya meminta nomer Ari Ridho agar saya bisa bertanya langsung padanya," kata Exan.
Namun hingga saat ini, Exan belum berhasil menghubungi Ari Ridho yang disebut sebagai penulis asli puisi Cinta dan Benci, yang puisinya turut disertakan dalam film garapannya.
"Di tengah ketidakpastian soal puisi Cinta dan Benci karena saya belum menemukan kontak Ari Ridho, maka saya sebagai penulis skenario dan sutradara, dengan penuh kesadaran demi kebaikan bersama akan menghilangkan Cinta dan Benci dari dereten puisi karya Chairil Anwar dalam film puisi Binatang Jalang," kata Exan.
Baca Juga: Trending! Istri Chicco Jerikho, Putri Marino, Ungkap Suara Hati Lewat Puisi