Ternyata Bukan Karya Chairil Anwar, Sutradara Film 'Binatang Jalang' Minta Maaf

28 Januari 2021 07:56 WIB
Film puisi 'Binatang Jalang'
Film puisi 'Binatang Jalang' ( )

Sonora.ID – Sebuah film yang diangkat dari puisi-puisi karya Chairil Anwar yang berjudul 'Binatang Jalan', menjadi bahan omongan di media sosial karena keotentikan salah satu puisi yang digunakan sebagai sumber inspirasi.

Pada babak pembuka film 'Binatang Jalang' dimulai dengan ungkapan bait-bait pembuka puisi Chairil Anwar yang berjudul "Cinta dan Benci".

Kemudian, melalui media sosial, dua orang penulis Indonesia yakni Saut Sitomorang dan Eka Kurniawan, meragukan soal karya dari Chairil Anwar.

Baca Juga: Film Superhero Lokal, Gundala akan Tayang di Layanan Streaming Netflix

Salah seorang warganet juga menemukan bahwa puisi tersebut ditulis oleh seseorang bernama Ari Ridho, dan dipublikasikan di sebuah blog pada 11 Juli 2014.

Dalam postingan blog itu, Ari Ridho menyebut bahwa puisi yang dia cantumkan bukanlah karya Chairil Anwar melainkan puisi buatannya sendiri.

"Di sini, saya tidak bermaksud mempersembahkan karya Chairil Anwar si penyair terkenal tersebut. Karena, itu melanggar hak cipta. Jadi, saya membuat sendiri puisi cinta ini,"

Baca Juga: Film Cinderella yang Dibintangi oleh Camila Cabello Diundur ke Bulan Juli

"Meskipun demikian, kumpulan puisi cinta karya saya ini terinspirasi dari puisi-puisi Chairil Anwar. Selamat menikmati. Maaf, bagi yang merasa tertipu," tulis dia.

Klarifikasi Sutradara

Exan Zen selaku sutradara film tersebut, secara pribadi meminta maaf kepada semua pihak yang telah dibuat tidak nyaman atas masalah ini.

"Lebih dari sekedar permintaan maaf, saya juga perlu menyampaikan klarifikasi agar semua pihak menjadi jelas atas “kesalahan” saya mengambil puisi Cinta dan Benci menjadi bagian dari film puisi Binatang Jalang," kata Exan, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Exan mengatakan, dia mendapatkan puisi Cinta dan Benci dari hasil pencarian di Google Search, antara lain dari Gasbanter Journal.

Di dalam web itu diberitakan soal “Penghargaan Dewan Kesenian Bogor (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra yang diterima oleh putrinya, Evawani Elissa Chairil Anwar”.

Selain itu ada pula kumpulan puisi karya Chairil Anwar paling populer dan menginspirasi, pada daftar urutan nomer 12 berjudul Cinta dan Benci, diapit oleh puisi Cintaku Jauh di Pulau di nomer 11 dan Sajak Putih di nomer 13.

Baca Juga: Chord Musikalisasi Puisi Sapardi Djoko Damono - 'Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana'

"Saya mendapat info dari kawan wartawan lewat WA kalau puisi Cinta dan Benci adalah tulisan Ari Ridho. Dia bertanya apakah saya sudah bertemu Ari Ridho, saya menjawab belum. Saya justru baru mendengar soal ini dan saya meminta nomer Ari Ridho agar saya bisa bertanya langsung padanya," kata Exan.

Namun hingga saat ini, Exan belum berhasil menghubungi Ari Ridho yang disebut sebagai penulis asli puisi Cinta dan Benci, yang puisinya turut disertakan dalam film garapannya.

"Di tengah ketidakpastian soal puisi Cinta dan Benci karena saya belum menemukan kontak Ari Ridho, maka saya sebagai penulis skenario dan sutradara, dengan penuh kesadaran demi kebaikan bersama akan menghilangkan Cinta dan Benci dari dereten puisi karya Chairil Anwar dalam film puisi Binatang Jalang," kata Exan.

Baca Juga: Trending! Istri Chicco Jerikho, Putri Marino, Ungkap Suara Hati Lewat Puisi

Masuk ke festival film internasional

Exan turut membenarkan bahwa film tersebut akan diikutsertakan dalam festival film puisi internasional.

Meski demikian, film berdurasi 22 menit tersebut masih perlu diedit ulang agar sesuai dengan kriteria festival film puisi internasional, yang mensyaratkan durasi maksimal sebuah film adalah 15 menit.

Baca Juga: Warner Bros Rilis Trailer Godzilla Vs. Kong, Lihat Trailernya Disini!

Dia mengatakan, pemadatan durasi film itu dilakukan dengan menghilangkan dua puisi, yaitu Sajak Putih, serta puisi Cinta dan Benci.

Film puisi Binatang Jalang hanya diputar sekali pada 30 Desember 2020 pukul 20.00 WIB saat acara tutup tahun di Jalan Veteran, Jakarta, dengan penonton terbatas (20 orang) untuk kebutuhan diskusi.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm