Sonora.ID - Kesalahpahaman lagi-lagi terjadi karena unggahan di media sosial yang kemudian menimbulkan perasaan tidak senang akan hal tersebut.
Kesalahpahaman kali ini melibatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama dengan Anggota Komisi X, Putra Nababan.
Hal ini berawal dari unggahan Sandiaga Uno dalam akun Instagram pribadinya yang menyatakan bahwa hanya ada 2 anggota Komisi X yang menjawab ajakannya lari pagi sambil meninjau usaha ekonomi kreatif di GBK.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan 4-7 Juta Kunjungan Wisman pada 2021
“Dari 50 lebih anggota Dewan di Komisi X, hanya ada 2 yang hari ini menerima ajakan lari pagi saya sembari meninjau usaha-usaha ekonomi kreatif yang ada di kawasan GBK. Untuk komisi X yang lain, saya dan Bu Dewi Coryati tunggu di hari Selasa depan,” tulisnya melengkapi unggahannya tersebut.
Tujuan dari ajakan lari pagi tersebut adalah Sandi ingin bertukar pikiran untuk menggarap potensi lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti yang memang menjadi tugas utamanya saat ini.
Dikutip dari Kompas.TV, kata-kata tersebut ditangkap berbeda oleh mantan wartawan, Putra Nababan, yang menganggap bahwa hal tersebut seolah mem-framing anggota Komisi X tidak bisa bangun dan lari pagi.
Baca Juga: 2020 Disebut sebagai Tahun Pengangguran, Sandiaga Uno: 2021 Bangkit!