“158 ribu lebih masyarakat yang sudah membaca unggahan itu pasti berpikir anggota Komisi X tidak memenuhi undangan lari pagi dan tidak berkenan melihat langsung usaha ekonomi kreatif, padahal ungdangannya fiktif dan rekayasa saja. Jadi kebohongan publik ini harus diklarifikasi,” tegasnya.
Bahkan, Putra juga mengingatkan kepada Sandi bahwa dirinya kini adalah pembantu Presiden Jokowi yang seharusnya berhenti menciptakan sensasi politik kosong.
“Dia harus berhenti menciptakan sensasi politik kosong dengan memberikan bingkai framing negatif terhadap mitra kerjanya,” sambungnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno : Tahun 2021 Kebangkitan Industri Pariwisata dan Kreatif
Putra Nababan juga menuding Sandi terlalu banyak sibuk dengan media sosialnya, dan merasa tidak banyak hal yang dikerjakan oleh Sandi.
Mendapatkan respon seperti itu, pihak Sandiaga Uno pun menghapus unggahan tersebut.
Namun, Kawendra Lukistian selaku Juru Bicara Sandiaga Uno menyatakan sebaiknya Putra tidak perlu terbawa perasaan, karena unggahan tersebut hanyalah bercandaan Sandi.
Baca Juga: Kisah Sandiaga Uno Terlilit Utang Kartu Kredit dan Kena PHK saat di Singapura