Sonora.ID - Salah satu tempat yang tak boleh Anda lewatkan kala berkunjung ke Solo adalah jajaran tradisionalnya. Kota Solo terkenal akan ragam kuliner yang menggugah selera, harga yang ditawarkan juga cenderung murah.
Adapun tempat yang dapat Anda kunjungi untuk mencicipi ragam kuliner khas Solo adalah Pasar Gedhe, Singosaren, Grogol, dan sekitaranya.
Di sana, Anda bisa mendapatkan kuliner menggugah selera dengan harga yang terjangkau.
Berikut adalah beberapa jenis ragam kuliner yang harus Anda cicipi kala berkunjung ke kota Solo, Jawa Tengah:
Kompyang atau Burger Jawa ini terbuat dari tepung terigu, garam, dan ragi yang diuleni dan dibentuk bulat.
Saat dibuat, adonan kompyang tidak dibubuhi mentega serta gula sehingga teksturnya keras di bagian luar dan empuk di bagian dalamnya.
Kudapan khas Solo ini lebih nikmat disantap bersama dengan minuman hangat seperti teh atau kopi. Burger Jawa tersebut bisa Anda nikmati dengan merogoh kocek Rp 2.500 per bijinya.
Baca Juga: Wisata Kuliner Khas Kota Semarang, yang Wajib Kamu Coba Saat Berkunjung
2. Jenang Delima
Jenang delima terbuat dari biji delima, santan, gula, dan sirup framboz, sedangkan jenang sagu terbuat dari sagu mutiara, santan, dan gula saja.
Satu-satunya penjual jenang delima yang masih eksis di Kota Solo, yakni Warung Mak Tambah di Jalan Jati Baru, Nomor 60, Cemani, Grogol.
Harga untuk satu porsi jenang delima di Warung Mak Tambah cukup terjangkau, yakni Rp 7.000. Warung Mak Tambah buka dari pukul 09.00 WIB dan tutup pada pukul 18.00 WIB.
Warung yang berdiri sejak 1945 itu awalnya berlokasi di emperan pertokoan utara Lapangan Kartopuran, Singosaren, Solo.
Baca Juga: Wedang Tahu, Minuman Hangat Khas Kota Semarang yang wajib dicoba
3. Ledre Pisang Solo
Nah, jajalan legendaris lain yang harus Anda coba adalah kue Ledre Pisang Solo. Makanan ini merupakan perpaduan antara pisang, ketan kelapa parut, dan santan yang dibakar menggunakan mangkok gerabah.
Untuk cita rasa dari Ledre sendiri adalah gurih manis yang dibalut dengan lembutnya kue legendaris tersebut.
Untuk harga sendiri, hingga saat ini disekitaran solo dipatok dengan harga Rp 3.000 sampai dengan Rp 5.000 saja.
Meski sudah cukup langka, kudapan ini bisa Anda dapatkan di barisan kios jajanan pasar di Pasar Gedhe, di Warung Miri, Gandekan, dan di Jalan Samanhudi, Laweyan.
Kios jajanan tersebut biasanya buka dari jam 07.00-12.00 WIB Namun, jika Anda mencari ledre di sore hingga malam hari, Anda bisa menemukannya di Warung Gorengan Manunggal Rasa Pak Dagdo, Keprabon yang buka pada pukul 16.00-24.00 WIB.
Baca Juga: Wedang Tahu, Minuman Hangat Khas Kota Semarang yang wajib dicoba
4. Roti Kecik
Kuliner tradisional lain yang harus Anda tau adalah Roti Kecik. Jajanan ini terbuat dari ketan yang disangrai, yang dibentuk lonjong sebesar ibu jari, dan berwarna coklat.
Pada tahun 1881, jajanan ini sudah populer dikalangan masyarakat Solo. Selain rasanya yang unik, roti kecik juga bisa tahan lama sampai beberapa minggu meski dibuat tanpa bahan pengawet.
Untuk harganyanya sendiri terbilang cukup murah, yakni berkisar antara Rp 7.000 untuk ukuran kecil, Rp 15.000 untuk ukuran sedang, dan Rp 20.000 untuk ukuran besar.
Baca Juga: Goyang Lidah, Saat Wisata Kuliner 'Si manis Terang bulan' Khas Semarang