Banjarmasin, Sonora.ID – Setelah diterjang banjir dahsyat di awal tahun, Kalimantan Selatan (Kalsel) terancam mendapatkan bencana serupa dalam beberapa bulan kedepan.
Adalah Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, berpotensi dilanda banjir pada bulan Juni mendatang. Menyusul tingginya curah hujan di kedua kabupaten tersebut dalam beberapa bulan kedepan yang puncaknya akan terjadi di bulan Juni.
“Berdasarkan perkiraan BMKG, curah hujan tinggi akan turun di wilayah Tanah Bumbu dan Kotabaru pada Juni nanti,” Ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Nurul Fajar Desira, belum lama ini.
Baca Juga: Banjir Jember, Arumi Serahkan Bantuan kepada Masyarakat Terdampak
Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan turun di daerah-daerah yang berada di bagian timur Pegunungan Meratus, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
“Sampai Mei nanti hujan masih berpeluang terjadi di wilayah barat Pegunungan Meratus. Namun pada Juni nanti giliran wilayah timurnya akan dilanda hujan,” terang Fajar.
Oleh karenanya, lanjut Fajar, kedua daerah tersebut harus bersiap menghadapi bencana banjir yang sudah menjadi bencana tahunan. Ia menilai, pemerintah daerah bersama pemerintah provinsi masih punya waktu untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, agar dampak banjir tidak begitu meluas.
“Kita masih mempunyai waktu kurang lebih 5 bulan untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi banjir,” imbuh mantan Kepala Bappeda Kota Banjarmasin.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan normalisasi sungai, serta meningkatkan fungsi Early Warning System atau peringatan dini bencana banjir. Pihaknya akan bekerjasama dengan Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, dalam mengkaji master plan atau rencana induk dalam pencegahan bencana banjir.
“Kita akan buat master plan pencegahan banjir bersama Tanah Bumbu dan Kotabaru,” pungkasnya.