Kandungan dalam Sperma
Setelah mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan ada baiknya untuk mengerti apa saja yang terkandung dalam sperma pria.
Dilansir dari Healthline, sperma adalah cairan kental berwarna kekuningan atau keabuan yang keluar dari alat kelamin pria sewaktu ejakulasi. Sebanyak 80 persen cairan reproduksi ini berupa air. Sisanya, terdapat protein dalam jumlah kecil dan zat lain, seperti:
- Gula berupa fruktosa dan glukosa
- Sodium
- Garam sitrat
- Zinc
- Klorida
- Kalsium
- Asam laktat
- Magnesium
- Kalium
- Urea
Seluruh zat yang telah disebutkan diatas sebenarnya memiliki kadar yang jauh lebih kecil, sebab sperma yang sehat akan didominasu dengan air.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Air Mani Pria Bisa Membuat Kulit Menjadi Mulus?
Dilansir dari Men’sHealth via Kompas.com, selain penyakit menular seksual, efek lain dapat beresiko terjadi terutama kepada orang yang sentitif terhadap sperma.
Kondisi ini dalam dunia medis dikenal sebagai hipersensitivitas sperma. Gejala alergi sperma antara lain:
- Badan terasa sakit
- Gatal-gatal Kemerahan
- Bengkak
- Sesak napas
Gejala alergi sperma dapat muncul selang 20 sampai 30 menit setelah seseorang kontak dengan cairan dari penis ini.
Segera konsultasikan ke dokter apabila seseorang mengalami reaksi alergi sperma, terutama saat penderita sampai sesak napas.
Baca Juga: Sering Menyimpan Ponsel di Saku Celana? Hati-hati Bisa pada Kesuburan Pria
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menelan Sperma, Apa Bahayanya?",