Sonora.ID - Salah satu hal yang dapat membuat rumah tangga seseorang terasa nyaman dan hangat adalah adanya aktivitas seksual yang bergairah.
Salah satu aktivitas seksual yang dilakukan oleh pasangan suami istri adallah seks oral. Namun taukah Anda sejumalh penelitian menemukan dampak negatif yang jauh lebih tinggi dibantingkan dampak positif jika pasangan melakukan seks oral.
Salah satu dampak negatif yang dapat terjadi adalah sperma laki-laki dapat tertelan oleh pasangan wanita.
Melansir Vice via Kompas.com, ternyata menelan sperma dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami masalah kesehatan seperti terinfeksi penyakit menular seksual.
Saat terjadi kontak langsung antara kulit, mulut dan penis, resiko tertular penyakit herpes, infeksi virus papiloma manusia (HPV), dan sifilis, akan semakin tinggi.
Baca Juga: Pria Wajib Tau, 4 Penyebab Sperma Encer dan Cara yang Tepat untuk Mengatasinya
Selain itu penyakit lain yang beresiko menyerang adalah penyakit klamidia, gonore, dan HIV yang dapat menular lewat cairan tubuh.
Selain itu, beberapa orang yang menelan sperma ada yang melaporkan gejala sakit perut dan diare. Namun, kondisi tersebut jarang terjadi.
Untuk diketahui, setiap cairan yang ada didalam tubuh akan rentan terkontaminasi virus dan bakteri. Untuk berjaga-jaga, ada baiknya jika pasangan yang hendak melakukan aktivitas seksual mengunakan kondom kala bercinta.
Baca Juga: Penelitian Menyebutkan Kualitas Sperma Pada Pria Dapat Meningkat Dengan Konsumsi Kacang
Kandungan dalam Sperma
Setelah mengetahui bahaya yang dapat ditimbulkan ada baiknya untuk mengerti apa saja yang terkandung dalam sperma pria.
Dilansir dari Healthline, sperma adalah cairan kental berwarna kekuningan atau keabuan yang keluar dari alat kelamin pria sewaktu ejakulasi. Sebanyak 80 persen cairan reproduksi ini berupa air. Sisanya, terdapat protein dalam jumlah kecil dan zat lain, seperti:
- Gula berupa fruktosa dan glukosa
- Sodium
- Garam sitrat
- Zinc
- Klorida
- Kalsium
- Asam laktat
- Magnesium
- Kalium
- Urea
Seluruh zat yang telah disebutkan diatas sebenarnya memiliki kadar yang jauh lebih kecil, sebab sperma yang sehat akan didominasu dengan air.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Air Mani Pria Bisa Membuat Kulit Menjadi Mulus?
Dilansir dari Men’sHealth via Kompas.com, selain penyakit menular seksual, efek lain dapat beresiko terjadi terutama kepada orang yang sentitif terhadap sperma.
Kondisi ini dalam dunia medis dikenal sebagai hipersensitivitas sperma. Gejala alergi sperma antara lain:
- Badan terasa sakit
- Gatal-gatal Kemerahan
- Bengkak
- Sesak napas
Gejala alergi sperma dapat muncul selang 20 sampai 30 menit setelah seseorang kontak dengan cairan dari penis ini.
Segera konsultasikan ke dokter apabila seseorang mengalami reaksi alergi sperma, terutama saat penderita sampai sesak napas.
Baca Juga: Sering Menyimpan Ponsel di Saku Celana? Hati-hati Bisa pada Kesuburan Pria
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menelan Sperma, Apa Bahayanya?",