Untuk mempercepat pengerjaannya, terang Emil, pihak Jasa Marga berjanji akan menyelesaikannya hingga akhir minggu depan.
"Ada informasi dari Pak Reza dan kami menghubungi Bu Fitri yakni pihak Jasa Marga Direktur Operasional bahwasannya pengerjaan ini dilakukan intensif. Mudah-mudahan akhir minggu depan, tepatnya 9 hari dari hari ini kita bisa mengoperasikan lajur ketiga," urai Emil.
Sementara kepada para pengguna jalan tol yang melintasi lokasi longsornya sebagian ruas tanah di KM 6.200 Surabaya-Gempol, Emil mengimbau agar mereka mengikuti aturan petugas jalan tol. Sementara, pengguna jalan tol bisa menggunakan dua jalur saja.
"Karena lajur satu lagi benerin ini. Jadi mohon tertib mengikuti arahan dari petugas lalu lintas di jalan tol," terangnya.
Baca Juga: Ahli Geologi: Sekitar 40 Juta Masyarakat Indonesia Masih Bermukim di Daerah Rawan Longsor
Emil meminta agar para pengguna jalan tol bisa sedikit sabar. Dirinya pun berharap agar masyarakat ikut mendoakan agar segera diselesaikan.
"Kami mohon kesabarannya, karena ini agar bisa beroperasi di akhir minggu ini, minta dukungan dan doanya untuk seluruh tim Jasa Marga yang bekerja keras ini diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas," pungkasnya.
Seperti diketahui, longsornya ruas tanah di KM 6.200 arah Surabaya-Gempol pada Selasa (26/1) malam mengalami penurunan tanah alias longsor.
Melihat peristiwa tersebut, pihak PT. Jasa Marga pun menutup sementara dengan alasan keamanan pengguna jalan.
Baca Juga: Warga Balikpapan Diminta Waspada Banjir, Tanah Longsor dan Ombak Besar