Pihaknya juga menegaskan jika Covid-19 ini adalah masalah global atau masalah bersama, untuk itu kita bersama-sama harus menyamakan persepsi bahwa semuanya sudah berusaha dengan maksimal, dalam pencegahan Covid-19.
Salah satunya penerapan PPKM. Sehingga tidak bijak rasanya jika menyebut istilah formalitas, mengingat tugas dan tanggung jawab tidak kecil dan ini beresiko, jadi formalitas itu dikatakan dari mana bisa menilainya.
"Jika kasus masih tinggi, saya kira itu karena justru Satgas bekerja keras dengan melakukan tracing dan testing yang masif dan gencar, jangan kira itu hanya formalitas, mencari orang yang kontak erat juga penuh resiko terpapar, dan Satgas juga kesulitan memantau disiplin prokes masyarakat saat diluar rumah, khususnya diluar wilayah desa/kelurahan, inilah yang disebut kesadaran kolektif. Apalagi penerapan PPKM ini merupakan kebijakan dan arahan dari Pemerintah Pusat yang wajib kita laksanakan," Tegas Gede Wijaya.
Menurut Gede Wijaya, saat ini kita bersama masih ada celah untuk berdiskusi bersama serta melaksanakan evaluasi. Sehingga apapun kebijakan yang dilaksanakan dapat memberikan menfaat yang maksimal.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Balikpapan Akan Lanjutkan PPKM
Bahkan, ia pun menyampaikan jika di negara yang maju masih mencoba coba untuk merancang kebijakan, dan belum ada yang secara tepat dapat ditiru sepenuhnya, sehingga tidak elok rasanya untuk saling menyalahkan.
Pihaknya juga mengatakan bahwa semua pihak dapat melaksanakan penilaian langsung ke lapangan dengan melaksanakam sidak atau pengecekan.
Hal ini akan lebih memberikan gambaran yang baik tentang bagaimana evaluasi kebijakan kedepanya.
Gede Wijaya juga mengungkapkan dengan pelaksanaan PPKM ini justru memberikan legitimasi bagi Satgas Desa/Lurah untuk melaksanakan penertiban serta pengetatan disiplin penerapan protokol kesehatan.
Sehingga upaya pencegahan penularan Covid-19 dapat dioptimalkan. Tak hanya itu, selain merupakan arahan Pemerintah Pusat, PPKM juga menjadi jalan tengah dalam mendukung optimalisasi kesehatan masyarakat dan ekonomi.
Baca Juga: Alasan Masih Banjir, Banjarmasin Hanya Jalankan PPKM Transisi