Palembang, Sonora.ID - Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang secara resmi melantik sebanyak 51 mahasiswa dari 4 program studi.
Sebanyak 51 mahasiswa tersebut resmi menyandang gelar sarjana (S1) dan pasca sarjana (S2) setelah dilantik dan mengikuti serangkaian kegiatan Yudisium di Balroom Hotel Beston Palembang, Kamis (28/01) lalu.
Dr Pathur Rahman selaku Wakil Dekan I mengaku, untuk mendapatkan lulusan yang berkualitas, fakultas memiliki standar khusus yang harus dilewati oleh mahasiswa, dan ini kerap menjadi kendala tersendiri bagi mahasiswa yang ingin cepat lulus.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Terima Usulan Daerah Terkait Pembangunan Ruas Tol
“Kita tidak mengejar kuantitas tapi kualitas. Tidak hanya skripsi, Mereka mempunyai kewajiban tambahan yaitu diwajibkan meyelesaikan penulisan jurnal kemudian diterbitkan di media nasional sebagai syarat kelulusan mahasiswa, jadi tidak hanya skripsi yang mereka kerjakan,"
"Inilah yang membedakan fakultas ushuluddin dengan fakultas lainnya yang ada di UIN, karena kita tidak mengejar kuantitas melainkan kualitas,” katanya.
Ia menilai, berkaca pada kebutuhan profesi dengan jurusan konsentrasi S1 sudah sangat dibutuhkan membuat peluang alumni Fushpi untuk bekerja saat ini terbuka lebar.
Baca Juga: Wawako Palembang Tunda Vaksinasi Covid-19 Perdana, Ini Penyebabnya
“Alumni Fushpi saya rasa paling layak untuk menjadi guru, misal menjadi guru alquran dan hadist, kita ada program studi ilmu quran dan ilmu hadist, meskipun kita tahu bahwa Fakultas ini bukan program keguruan. Saat inipun kebijakan pemerintah pusat sudah berpihak kepada jenis kelimuan konsetransi S1, dan ditahun kemarin alumni kita sudah ada yang keterima PNS,” ujarnya.
Sebagai informasi, acara yudisium kali ini menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan tamu menggunakan masker dan penerapan jaga jarak duduk.
Yudisium ini di selenggarakan perdana selama masa pandemi, dimana sebelumnya acara serupa digelar secara jarak jauh atau daring.
Baca Juga: Kamis Besok, Gubernur Herman Deru Bakal Disuntik Vaksin Tahap Kedua