Singgung Pemegang Kekuasaan Politik, SBY: Banyak Cara yang Lebih Bermoral

1 Februari 2021 09:00 WIB
Singgung Pemegang Kekuasaan Politik, SBY: Banyak Cara yang Lebih Bermoral
Singgung Pemegang Kekuasaan Politik, SBY: Banyak Cara yang Lebih Bermoral ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Memberikan pesan dalam akun Twitter pribadinya, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY angkat suara terkait sosok pemimpin.

Dalam cuitan yang diunggah pada malam hari kemarin, pihaknya menyinggung tentang kepemimpinan dan sosok pemegang kekuasaan politik.

SBY menyatakan bahwa pesan itu ditujukan untuk semua orang, namun terkhusus para pemegang kekuasaan politik dalam tingkatan apapun.

Baca Juga: Kerap Dituduh Penggerak Demo, SBY: Saya Jadi Korban Fitnah Tidak Berdasar

Pihaknya mengimbau agar para pemimpin bisa berpolitik dengan cara yang lebih bermoral dan beradab.

“Bagi siapapun yang memegang kekuasaan politik, pada tingkat apapun, banyak cara berpolitik yang lebih bermoral dan lebih beradab,” ungkapnya dama cuitan pada Minggu, 31 Januari 2021, kemarin.

Lebih dari itu, SBY juga menyatakan bahwa ada tiga golongan manusia sebagai pemimpin, yaitu ‘the good’, ‘the bad’, dan ‘the ugly’.

Baca Juga: Partai Demokrat akan Setuju dengan UU Cipta Kerja, SBY: Tapi dengan Catatan

“Kalau tidak bisa menjadi ‘the good’, janganlah menjadi ‘the ugly’,” sambungnya masih dalam kesempatan yang sama.

Meski memberikan imbauan tegas terkait kepemimpinan dan politik, tetapi SBY tidak menyampaikan latar belakang atau konteks tertentu dalam tulisannya tersebut.

Namun, belakangan ini Partai Demokrat memang menjadi sorotan karena memberikan usul untuk meniadakan ambang batas pencalonan presiden menjadi 0 persen dalam revisi UU Pemilu.

Baca Juga: SBY Difitnah jadi Dalang Demo UU Cipta Kerja, Demokrat Angkat Suara

Sejumlah pihak menilai bahwa usulan tersebut dikeluarkan demi mengusung sang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yuhoyono atau AHY untuk maju sebagai capres di tahun 2024 mendatang.

Dugaan tersebut langsung ditampik oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Irwan, yang menyatakan bahwa usulan tersebut karena partainya ingin masyarakat lebih bisa leluasa dalam pencalonan presiden.

Baca Juga: Bandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Jusuf Kalla: SBY Lebih Cepat Ambil Keputusan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm