Karena pengertiannya adalah pola makan, dr. Santi menegaskan bahwa diet ini bisa dilakukan oleh siapapun bahkan anak-anak.
“Boleh, bahkan di beberapa negara maju, anak-anak di usia sekolah yang mengalami masalah pada berat badannya, itu akan diatur pola makannya, aktivitasnya, tidurnya, supaya berat badannya mencapai berat yang ideal,” jelas dr. Santi menambahkan.
Langkah ini dilakukan bahkan sejak usia dini atau anak-anak, pasalnya masalah akan berat badan, termasuk berat badan berlebih bisa menyebabkan komplikasi atau korelasi kepada penyakit yang tidak sedikit.
Baca Juga: Mitos Tentang Diet yang Banyak Dipercaya Orang Tapi Justru Bikin Berat Badan Bertambah
“Mulai dari diabetes, kelainan tulang, hipertensi, kanker, sampai ke persoalan-persoalan yang tampaknya sederhana tapi enggak enak, misalnya keringat berlebih yang menyebabkan jamur di lipatan kulit,” tambah dr. Santi.
Meski demikian, diet pada anak-anak harus mempertimbangkan perkembangan anak tersebut, sehingga membutuhkan pendampingan dari ahli gizi.
Baca Juga: 4 Manfaat Diet Rendah Glikemik yang Jarang Diketahui Orang