Sonora.ID - Diet menjadi salah satu hal yang banyak dilakukan bagi mereka yang ingin mencapai berat badan ideal atau mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Masyarakat mengartikan diet sebagai cara untuk menurunkan berat badan, tetapi ternyata hal tersebut bukanlah arti yang sebenarnya dari diet itu.
Dijelaskan oleh dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia, arti diet lebih dalam dari sekadar menurunkan berat badan.
Baca Juga: 12 Makanan Enak yang Masih Sangat Cocok untuk Menu Diet Sehat
Arti kata ‘diet’ adalah mengatur pola makan menjadi lebih sehat sehingga tubuh juga akan menjadi lebih sehat, termasuk memberikan dampak pada berat badan.
“Berdasarkan arti katanya, diet itu bukan menurunkan berat badan, diet itu artinya lebih ke pola makan. Hanya memang secara umum kalau kita ngomong diet, oh berarti lagi nurunin berat badan. Jadi ya memang salah kaprah yang sudah mendunia,” ungkapnya menjelaskan.
Misalnya, ‘diet untuk penderita kolesterol’ maka artinya adalah pola makan untuk para penderita kolesterol.
Baca Juga: Kedelai Mahal, Ternyata Tempe Punya Rahasia yang Bisa Digunakan untuk Diet
Karena pengertiannya adalah pola makan, dr. Santi menegaskan bahwa diet ini bisa dilakukan oleh siapapun bahkan anak-anak.
“Boleh, bahkan di beberapa negara maju, anak-anak di usia sekolah yang mengalami masalah pada berat badannya, itu akan diatur pola makannya, aktivitasnya, tidurnya, supaya berat badannya mencapai berat yang ideal,” jelas dr. Santi menambahkan.
Langkah ini dilakukan bahkan sejak usia dini atau anak-anak, pasalnya masalah akan berat badan, termasuk berat badan berlebih bisa menyebabkan komplikasi atau korelasi kepada penyakit yang tidak sedikit.
Baca Juga: Mitos Tentang Diet yang Banyak Dipercaya Orang Tapi Justru Bikin Berat Badan Bertambah
“Mulai dari diabetes, kelainan tulang, hipertensi, kanker, sampai ke persoalan-persoalan yang tampaknya sederhana tapi enggak enak, misalnya keringat berlebih yang menyebabkan jamur di lipatan kulit,” tambah dr. Santi.
Meski demikian, diet pada anak-anak harus mempertimbangkan perkembangan anak tersebut, sehingga membutuhkan pendampingan dari ahli gizi.
Baca Juga: 4 Manfaat Diet Rendah Glikemik yang Jarang Diketahui Orang