Makassar, Sonora.ID -- Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah belum lama ini menargetkan program vaksinasi bagi tenaga kesehatan akan rampung pada Maret tahun ini.
Sebagai upaya merealisasikannya, Pemprov Sulsel menggelar vaksin massal selama tiga hari yakni mulai hari ini hingga Rabu 3 Februari 2021 bertempat di GOR kampus Universitas Hasanuddin Makassar.
Nurdin Abdullah berharap, vaksinasi dilakukan secara masif hingga anti bodi masyarakat terbentuk sempurna.
Olehnya itu, ia meminta penerima vaksin agar tidak melakukan aktivitas yang dapat melemahkan anti bodi pascavaksinasi.
Baca Juga: Lonjakan Harga Cabe Picu Inflasi Sulsel 0,29 Persen pada Januari 2021
"Tolong jangan sampai kita kembangkan kegiatan yang melemahkan vaksin. Jadi harus betul-betul dijaga dan ini tiga bulan baru aktif betul anti bodinya. Saya berharap vaksin ini adalah betul-betul sebagai solusi untuk memutus Covid-19. Kita fokus bagi yang belum kena Covid-19," ungkap Nurdin Abdullah, Senin (1/2/21).
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel Muhammad Ichsan Mustari menyampaikan, kegiatan vaksinasi massal tersebut bertujuan untuk mempercepat proses vaksinasi bagi tenaga kesehatan di kota Makassar.
Baca Juga: Target 31 Ribu Nakes, 7.487 Nakes Surabaya Telah Ikut Vaksinasi Serentak
"Kegiatan vaksinasi tersebut melibatkan seluruh Rumah Sakit (RS) milik pusat, Pemprov Sulsel, swasta yang ada di Kota Makassar, kemudian Balai Kesehatan, Fakultas Kedokteran Unhas, dan UPT Dinas Kesehatan Sulsel,"imbuh Ichsan.
Ichsan menyebut, total institusi yang terlibat dalam vaksinasi massal sebanyak 33 institusi, dengan total peserta penerima vaksin mencapai 4.804 orang.
Adapun tim vaksin sendiri diambil dari RS Wahidin Sudirohusodo, RS Unhas, RS Tajuddin Khalid, RS Fatima, RS Pertiwi, RS Awal Bros, dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Baca Juga: Usai Marah karena Tak Pakai Masker di Bank, Oknum LSM Ngaku Wartawan Minta Maaf