Selang beberapa waktu kemudian, kembali ditemukan 2 orang perempuan lagi asal Tapin yang mengaku dibawa oleh calo lain.
"Mereka diantar ke bandara oleh calo masing-masing untuk kemudian masuk ke bandara secara mandiri dan setelah itu kedua calo menghilang," bebernya.
Menurut pengakuan yang bersangkutan, lanjut Amir, mereka akan dijemput di Jakarta oleh sponsor untuk dibawa ke penampungan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Cegah Pekerja Migran Ilegal BP2MI Bentuk Satgas untuk Perangi Sindikat
"Mereka (PMI) rencananya akan dikarantina di Jakarta untuk mendapatkan pelatihan," tambahnya.
Setelah diselamatkan, para korban dibawa ke kantor UPT BP2MI Banjarbaru untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya calon PMI ilegal difasilitasi menuju ke kantor Disnaker Kabupaten Tapin untuk diterima oleh Tim Satgas Tapin, guna dilakukan interview dan pendataan lanjutan.
"Setelah semuanya selesai, kelima orang rersebut dipulangkan ke rumah masing-masing," lanjutnya
Untuk mencegah kejadian serupa, akan dilakukan koordinasi intensif dengan Polda Kalsel guna menindaklanjuti kasus ini.
"Dikarenakan adanya alat bukti paspor dan visa diharapkan law enforcement akan bisa dilakukan," pungkas Amir.