Lampung, Sonora.ID - Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan beberapa ruas jalan Kota Kabupaten di Lampung rencananya akan diberlakukan oleh Ditlantas Polda Lampung.
Sejalan dengan yang dikatakan oleh Direktur Lalulintas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik bahwa tengah dipersiapkan pelaksanaan ETLE yang juga telah terpasang di beberapa lokasi di Lampung.
"Ditlantas akan melaksanakan launcing pada tanggal 17 Maret 2021, ini akan serentak dilaksanakan delapan Polda di Indonesia dan saat ini kami masih tahap persiapan," ungkap Donny.
Ada 5 titik yang telah terpasang ETLE di Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Sistem Tilang Elektronik (ETLE) akan Diperluas Kebeberapa Daerah Berikut!
"Lima titik ini berdasarkan analisa pelanggaran lalulintas, yang jelas di ruas protokol terpasang kamera untuk mengawasai pengguna, diharapkan dengan dipasang itu masyarakat bisa tertib," tegasnya.
Salah satu yang menjadi perhatian Donny yaitu JTTS yang sering disalah artikan sebagai jalan bebas hambatan sehingga banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat penyalah gunaan.
"Untuk itu Direktorat lalulintas melakukan penertiban batas kecepatan dan kendaraan over load bagi pengguna kendaraan di tol dengan harapan bisa menekan kecelakaan," tegas Donny.
Dalam pemberitaan di tribunlampung.co.id Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung Kompol Azizal Fikri juga ikut membantu program ini dengan melakukan survey di JTTS ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan KM 38 jalur Bandung (dari Palembang ke Bakauheni) dan KM 54 Jalur Ambon (dari Bakauheni ke Palembang) agar dapat menindak pengemudi kendaraan yang melebihi dari batas kecepatan yang telah ditentukan.
Baca Juga: Kena Salah Sasaran Tilang Elektronik Karena Pelat Palsu? Ini yang Harus Dilakukan!
"Saat ini kami masih menerapkan speed gun untuk menindak kendaraan yang melebihi atau kurang dari batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam dan batas kecepatan minimal 60 kilometer per jam," bebernya.
Sedangkan lima titik di Kota Bandar Lampung yang telah terpasang ETLE yaitu
Jalan Sultan Agung Simpang TL Kimaja (arah flyover Kimaja), Jalan Cut Nyak Dien Simpang TL Tamin (arah Agus Salim Bawah), Jalan Pattimura TL Begadang Resto (arah Jalan Pattimura), Jalan ZA Pagar Alam JPO UBL (dari dua Arah) dan Jalan Kartini JPO Garuda.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung AKP Rafli Yusuf Nugraha menyampaikan ETLE sudah tersebar di lima titik lokasi di Bandar Lampung ini juga didukung sepuluh kamera pemantau, yakni di Jalan Imam Bonjol (flyover Kemiling), Jalan ZA Pagar Alam (Tugu Raden Intan), Jalan Ryacudu (simpang Airan), Jalan RE. Martadinata (Simpang Sukamaju).
Baca Juga: Oknum Polisi yang Tilang Turis Jepang Diberi Hukuman Penjara 28 Hari
Kemudian Jalan Soekarno Hatta - Simpang Jl T Ambon, Bundaran Tugu Adipura, Jalan Wolter Monginsidi (TL Gubernur), Jalan Malahayati (simpang Bank BCA), Jalan Sudirman (flyover Pahoman) dan Jalan Raden Imba Kusuma (Tugu Durian).
Pelanggar lalu lintas akan direkam dengan sejumllah kamera beresolusi tinggi dan surat tilang akan dikirimkan ke alamat pelanggar berdasarkan data sesuai plat nomor kendaraan si pelanggar.
"Dan pelanggar diberi waktu lima hari untuk melakukan konfirmasi, baik melalui website maupun datang langsung ke Mapolresta, setelah konfirmasi, pengendara diberi waktu maksimal tujuh hari untuk membayar denda tilang secara elektronik, melalui BRI Virtual Account (Briva)," bebernya.
"Dan dapat di pastikan Kendaraan yang tak bayar pajak dinyatakan bodong, tapi jika ditemukan kendaraan yang dijual ke orang lain, tetapi masih menggunakan data lama, maka penyangkalan dari penerima surat tilang bisa dilakukan pada masa konfirmasi," tandasnya.
Baca Juga: Mobil Berpelat 'Dewa' yang Tidak Dikawal Polisi Tidak Kebal Tilang