Sonora.ID - Saat ini Indonesia tengah di hebohkan dengan adanya kabar bahwa salah satu kawasan Taman Nasional (TN) Taka Bonerate, Pulau Lantiagiang diperjualbelikan.
Pulau Lantiagiang dikabarkan dijual dengan harga Rp 900 juta, dan telah dibeli oleh seorang perempuan asal Desa Laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu, Selayar, Sulawesi Selatan, bernama Asdianti.
Terlepas dari permasalahan tersebut, perlu Anda ketahui bahwa Pulau Lantiagiang atau Taman Nasional Taka Bonerate sudah terkenal sebagai surga bagi para pencinta wisata laut.
TN Taka Bonerate terkenal sebagai wilayah dengan gugusan pulau karang berbentuk cincin yang terbesar ketiga di dunia setelah Kwajalein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.
Baca Juga: Destinasi Wisata Keluarga, Serunya Berpetualang di Semarang Zoo
Adapun menurut data luas terumbu karang di sana mencapai 220.000 hektar. Taka Bonerate sendiri dikenal sebagai kepulauan Macan.
Menurut Humas dan Pusat Data Informasi TN Taka Bonerate bernama Asri, pemberian nama Taka Bonerate memiliki arti dan simbolik tersendiri bagi pulau Lantiagiang.
“Taka itu karang, Bone itu pasir, dan rate itu atas. Jadi kalau diartikan secara harfiah ‘Hamparan Karang di Atas Pasir’,” kata Asri seperti dikutip dari berita Kompas.com.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Religi di Demak yang Dapat Anda Kunjungi
Berikut ini beberapa pesona dan aktivitas wisata yang bisa dilakukan wisatawan ketika berkunjung ke TN Taka Bonerate:
1. Wisata Pendidikan dan penelitian
Dengan kekayaan biodiversitas yang tinggi, TN Taka Bonerate juga bisa menjadi lokasi melakukan kegiatan pendidikan dan penelitian khususnya di bidang kelautan perikanan.
Mulai dari penelitian mengenai ekosistem, biota, dan bentang alam yang khas, semua itu bisa dilakukan di TN Taka Bonerate. Tak itu saja, peneliti dan wisatawan juga bisa ikut membantu melakukan transplantasi karang, penanaman pohon, dan mengikuti wisata edukasi lainnya.
Baca Juga: Sempat di Buka, GWK Cultural Park Bali Kembali Ditutup Per 1 Februari
2. Wisata Budaya
Keaneragaman yang ada di kawasan Taman Nasional Taka Bonerate didapat dari tujuh pulau besar yang merupakan pulau berpenduduk secara turun temurun.
Penghuninya merupakan Suku Bajo, Suku Bugis, dan Suku Selayar (Buton dan Flores).
Jika kamu tertarik untuk mempelajari budaya dari masing-masing suku tersebut, maka berkunjung ke TN Taka Bonerate adalah pilihan paling tepat.
Peradaban masyarakat ini memiliki daya tarik masing-masing. Dengan kekhasan budaya yang dilingkupi budaya maritim serta nuansa islami yang kental.
Baca Juga: Rasakan Sensasi Sejuk dan Damainya Bukit Cinta Rawa Pening
3. Wisata snorkeling dan diving
Bukan rahasia umum lagi TN Taka Bonerate merupakan surga dari terumbu karang dan tempat yang paling disenangi oleh para penyelam.
Dilansir dari Kompas.com, di tahun 2015 saja telah ada 16 titik penyelaman favorit di TN Taka Bonerate untuk wisatawan.
Setidaknya ada 19 titik yang masing-masing memiliki karakter laut yang berbeda-beda. Salah satu titik selam paling favorit di mata para penyelam adalah di sekitar Pulau Tinabo.
Selain mudah dijangkau, spot ini juga bisa diselami oleh diver pemula. Beberapa titik selamnya antara lain Ibel Orange, Acropora Point, Kaldera, Sumur Ikan, Wall Reef, dan Corina Corner.
Baca Juga: Rasakan Sensasi Sejuk dan Damainya Bukit Cinta Rawa Pening
4. Wisata Rekreasi
Setelah lelah menjelajah alam bawah laut di TN Taka Bonerate Anda dapat berjalan-jalan dan berwisata rekreasi di sana.
Salah satu wisata rekreasi yang ditawarkan kawasan tersebut adalah Anda dapat menikmati sunrise dan sunset yang sangat cantik.
Lalu bermain sampan atau kano, observasi burung, dan jika beruntung bisa juga menonton lumba-lumba beraktivitas.
Baca Juga: Rasakan Sensasi Sejuk dan Damainya Bukit Cinta Rawa Pening