Sonora.ID - Banyak sekali hotel atau gedung pencakar langit yang tidak menampilkan angka 4 dan 13 dalam tombol lift. Tombol itu umumnya terdiri dari satu, dua, tiga, lima, enam, tujuh, dan seterusnya.
Hal itu diaplikasikan oleh masyarakat yang berkiblat pada budaya Tionghoa memiliki kepercayaan soal Fengshui.
Menurut Marketing Communication Hotel Horison Ultima Palembang, Pricilia WFS, angka empat itu kakinya satu, kalau dipikir menggunakan logika itu hal yang tak seimbang.
Selain itu pelafalan bahasa China, angka empat dibaca shi yang bisa diartikan ''mati''.
Baca Juga: Fengshui Nomor HP, Bisa Bawa Keberuntungan untuk Pemiliknya
"Beda lagi dengan pelafalan bahasa Jepang, empat justru bermakna kesedihan, namun sama-sama buruk. Jadi, karena hal-hal itulah, angka empat dianggap tabu untuk digunakan karena ditengarai tidak membawa keberuntungan," ujarnya seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Selain diterapkan di hotel atau gedung, angka tersebut juga menjadi pertimbangan seseorang ketika membeli rumah.
Fengshui ini biasa menjadi pedoman atau patokan untuk membangun dan menata rumah.
Pada prinsipnya Fengshui bertujuan untuk menyeimbangkan semua elemen agar dapat tercipta energi positif di dalam rumah tersebut.
Baca Juga: Jodoh Belum Juga Datang? Perhatikan 4 Kunci Fengshui Berikut Ini
Namun, tak sedikit masyarakat yang menganggap hal itu hanya mitos belaka.
Master of Fengshui Art Indonesia Yohan Suyanha mengatakan idak ada pengaruh atas angka tersebut, apalagi efek buruk terhadap penghuninya.
“Semua angka baik tergantung cara kita memandangnya. Enggak ada angka jelek, kalau angka 4 dan 13 angka jelek, kenapa masih ada angka 4 dan 13 sampai sekarang. Itu mitos saja,” kata Yohan.