Semarang, Sonora.ID - Selain lumpia, kota Semarang juga mempunyai kuliner yang tak kalah menarik untuk dicoba seperti bandeng presto, wingko babat, ganjel rel dan lainnya.
Namun, bagi anda yang sedang berkunjung ke Kota Atlas ini, tak boleh absen untuk mencicipi kuliner unik bernama “babat gongso”.
Kuliner ini berbahan dasar babat atau “jeroan” bagian lambung sapi / kambing ini, memiliki cita rasa pedas dan manis yang dapat membuat orang ketagihan saat memakannya.
Baca Juga: Gurihnya Hidangan Timlo Khas Solo, Kuliner Kesukaan Presiden Jokowi
Babat biasanya direbus sampai empuk, kemudian di potong kecil-kecil, baru kemudian dicampur bumbu gongsonya. Kata gongso memiliki arti yaitu tumis, sehingga hasil masakan ini tidak memiliki kuah pada hidangan nya.
Bahan dasar yang digunakan untuk memasak babat gongso ini sangat murah dan mudah ditemukan di pasar tradisional. Bumbu-bumbu yang diperlukan berupa cabai merah, bawang putih, bawang merah, kunyit, dan kemiri kemudian di sangrai.
Kelezatan sajian khas Semarang ini dapat anda temui di beberapa warung babat gongso dengan cita rasa uniknya seperti:
Baca Juga: Menyantap Hidangan Sate Kerbau Khas Kudus, Jawa Tengah
Warung Pak Karmin sudah terkenal di Semarang sebagai salah satu peracik Babat Gongso yang lezatnya tak terlupa.
Berlokasi di Kauman, Semarang Tengah. Anda dapat menemukan lokasi ini dengan mengarahkan kendaraan menuju Kota Lama dari Jalan Pemuda. Letaknya tak jauh dari Jembatan Mberok atau sekitar 1 km dari Lumpia Gang Lombok.
Cobalah berbagai menu yang ditawarkan, kabarnya pemilik warung inilah yang pertama kali mengenalkan resep kuliner ini. Untuk rasa yang otentik yang di sini tempatnya.
Ada banyak menu andalan di Warung Pak Marsono. Selain merasakan gurihnya jerohan satu ini dimasak dengan bumbu pilihan, kamu juga wajib mencicipi nasi goreng berbagai versi termasuk nasi goreng babat.
Beberapa kuliner di sini cukup unik karena dimasak masih dengan kayu bakar. Itulah yeng menjadikan rasanya semakin khas dan tak ada di tempat lain.
Puas dengan babat gongso, kamu bisa lanjut menyambangi Lawang Sewu yang jaraknya hanya sekitar 4 km atau 13 menit berkendara dari Warung Pak Sumarsono. Lokasi nya di Jl. Anjasmoro Raya, Karangayu, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah
Baca Juga: Mendoan, Gorengan Khas Bumi Banyumas yang Nikmat
Berlokasi di Jl. Depok, Kembangsari.,warung pak Sabar memliliki banyak menu. Selain nasi goreng babat, biasanya warung makan juga menjual menu pelengkap seperti babat gongso.
Anda bisa puas kulineran khas Semarang yang memiliki banyak rasa. Ada juga menu tahu gimbal dan tahu pong yang semuanya enak.
Jika kamu kebetulan sedang wisata di Kawasan Simpang Lima, bisa sempatkan untik datang ke sini dengan melwati Jalan Gajahmada, waktu tempuhnya sekitar 6 menit perjalanan dengan mobil.
Baca Juga: Djamoe Jun, Kuliner Legendaris Khas Semarang yang Susah Ditemukan
Letaknya ada di Pusat Kota Semarang, tepatnya di Jl. Stadion Selatan, Karangkidul, Semarang Tengah, jadi menemukannya tidak begitu sulit.
Anda bisa mampir sewaktu melewati Simpang Lima, jaraknya dari sana hanya sekitar 1,2 km. Memang masih menempati warung di pinggir jalan, namun soal rasa tidak kalah dengan restoran kawakan.
Menu yang jadi andalan tentu saja adalah babat gongso. Saat digigit pertama kali bumbunya begitu nikmat. Meski beda nama dan rasa, ternyata Pak Taman masih keluarga dengan Pak Karmin.
Baca Juga: Enak dan Legendaris, Ini 4 Rekomendasi Es Dawet di Kota Semarang
Semua hidangan yang disajikan oleh Warung Hengky masih dimasak menggunakan tungku kayu bakar. Cara ini membuat hidangan jadi lebih harum dan gurih.
Tidak heran jika para pembeli langsung jatuh hati. Babat gongsonya nikmat dengan tekstur yang lembut, lengkapi makanan anda dengan paru atau telur dadar yang enak.
Jika ingin ke sini, anda harus masuk dulu ke area perumahan Anjasmoro. Berbekal google maps, anda bisa melakukan pencarian dengan mudah. Lokasi tepatnya di daerah Tawangsari, Semarang Barat.
Baca Juga: Wedang Tahu, Minuman Hangat Khas Kota Semarang yang wajib dicoba