Menuju ke lokasi ini untuk kendaraan mobil bisa parkir di rumah warga atau tepi sawah, kemudian berjalan selama kira-kira 5 menit.
Bangunan ini terdiri dari 2 lantai, namun di lantai 2 wisatwan tidak diperbolehkan naik karena digunakan sebagai tempat tinggal.
Untuk masuk ke tempat ini kamu harus melewati lengkungan gerbang yang tampak seperti lorong, bangunan di sini terlihat kuno dengan dinding yang sudah mengelupas namun tidak menghilangkan kesan kokoh, dan malah menambah kesan estetika.
Baca Juga: Serabi Ngampin, Wisata Kuliner Legendaris Khas Kota Ambarawa
Benteng ini memang benar kokoh, seperti disebutkan bahwa konon pada pembuatannya Benteng Pendem ini ditopang oleh balok-balok kayu jati yang besar.
Karena kondisi bangunan yang sudah tua, pasti kesan mistis akan selalu melekat baik siang maupun malam hari.
Namun semakin sore tempat ini semakin ramai didatangi oleh wisatawan, baik hanya untuk berfoto ria atau ada juga yang melakukan foto pre-wedding.