Manado, Sonora.ID - Material longsor tebing dan pohon tumbang menutupi ruas jalan penghubung antara desa Manembo dan Atep, akibatnya para pengendara tidak bisa melewati jalur tersebut.
Para pengendara lebih memilih memutar balik kendaraan karena takut terkena longsor susulan. Namun ada beberapa pengendara yang nekat menerobos material longsor, meskipun resiko keselamatan terancam.
Sedangkan, sebagian lagi pengendara rela mengantri menunggu, sampai petugas selesai membersihkan material longsor.
Baca Juga: Longsor Tol Surabaya-Gempol, Gubernur Khofifah Prediksi 8 Februari Beroperasi
Longsor terjadi usai diguyur hujan keras selama kurang lebih satu jam, setelah hujan berhenti terjadi longsor dengan tinggi dua meter lebih, dan menutupi seluruh badan jalan sepanjang 15 meter.
“Longsor terjadi dengan ketinggian dua meter, lebar enam meter, material longsor menutupi jalan sepanjang limabelas meter, material longsor tercampur dengan gelondongan pohon yang tumbang,“ kata Marthin Wagey Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Minahasa, di desa Manembo, Langowan Selatan, Minahasa, Selasa (2/2/2021).
Mendapat informasi terjadinya longsor di wilayah itu, tim reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa langsung menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Kegiatan pembersihan material longsor berlangsung hingg malam hari, sampai akses jalan terbuka kembali. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.